jpnn.com, JAKARTA - Kapal Perang TNI AL KRI Bubara-886 melaksanakan penyelamatan terhadap Kapal Motor (KM) Nuraini Jaya 01 yang diterjang gelombang besar sehingga mengalami kerusakan.
Kapal tersebut sempat terombang-ambing di perairan sebelah Barat Pulau Durian Besar, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis (26/1).
BACA JUGA: KSAL: Organisasi di Jajaran TNI AL Berperan Sama Penting
KM. Nuraini Jaya 01 yang membawa 60 ton kelapa jambul rencananya akan berangkat dari Sungai Guntung menuju Sekupang Batam.
Akan tetapi saat berada di perairan sebelah barat Pulau Moro, kapal motor tersebut diterjang gelombang sehingga mengalami kerusakan, yaitu patah kemudi dan kerusakan radio akibat terjangan gelombang yang cukup besar.
BACA JUGA: Jenderal Dudung Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL
Mengetahui hal tersebut, unsur TNI AL KRI Bubara-886 yang tengah melaksanakan operasi Rakata Jaya 23 BKO Koarmada I, melaksanakan perbantuan dengan menggandeng Kapal Motor itu menuju pelabuhan tradisional di Pulau Moro yang berjarak 5 Nautical Mile, dan akhirnya dapat diselamatkan.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menegaskan TNI AL harus memiliki kesiagaan dan kesiapan tinggi dalam merespons segala kedaruratan yang terjadi pada misi perang maupun misi kemanusiaan yang terjadi di masyarakat.
BACA JUGA: TNI Beri Materi tentang Ideologi Negara kepada Pelajar di Perbatasan Indonesia-Malaysia
"Jika perlu hitungan jam, TNI AL harus hadir saat masyarakat membutuhkan pertolongan,” ungkap KSAL.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari