jpnn.com, PIDIE - Tim SAR gabungan masih berupaya mencari keberadaan Afrizal bin Hadan (38), seorang nelayan asal Gampong Genteng Kabupaten Pidie.
Afrizal sebelumnya dilaporkan hilang tenggelam di perairan Selat Malaka pada Rabu (2/3) siang.
BACA JUGA: Ini Lho Rumah RR yang Digerebek Prajurit TNI AL Tengah Malam, Ditemukan 75 Pria dan Wanita
"Pencarian korban bernama Afrizal yang jatuh ke laut dari perahu pancing terus dilakukan," kata Ops Satgas SAR Pidie Muhammad Rizal pada Kamis (3/3).
Kantor SAR Aceh sudah terjun langsung ke lokasi dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB), kapal cepat serbaguna bermesin ganda.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Fauzi Bahar kepada Menag Yaqut, Tetap Haram Datang ke Sumbar
Menurut Rizal, tim sudah bergerak sejak pukul 08.00 WIB menuju lokasi tempat awal perahu korban ditemukan oleh temannya.
Afrizal diperkirakan hilang pukul 13:00 WIB. Kejadian itu diketahui setelah rekannya tidak menemukan korban di perahu.
BACA JUGA: Kasus Dugaan Perbudakan Seksual oleh AKBP M Terungkap dari Curhat
Sementara, peralatan memancing dan ikan hasil tangkapan korban masih ada.
Kantor SAR Aceh mengerahkan ada enam personel dan satu unit RIB.
Begitu juga dari Satgas SAR Pidie menurunkan empat personel dan satu unit Rescue Car.
"Tim juga dibantu oleh personel Pos TNI AL dan puluhan nelayan lokal dengan menggunakan perahu mesin," ucap Rizal.
Rizal mengatakan tim akan terus melakukan penyisiran di sepanjang perairan yang diyakini sebagai lokasi korban terbawa arus.
"Kondisi cuaca di laut, seputaran Selat Malaka saat ini tenang dan sampai sekarang tim terus mencari keberadaan korban," ucap Rizal (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam