jpnn.com, JAKARTA - Tim Sar Gabungan TNI AL Lanal Banten berhasil menemukan Makmur (56 tahun) yang terdampar dalam kondisi selamat di Pantai Pangkalan Desa Mandala Jaya Kecamatan Cikalong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (31/1).
Sebelumnya, warga Kampung Binyangen Kecamatan Wanasalam Lebak, Provinsi itu sempat lima hari terombang-ambing di tengah laut dan dinyatakan hilang.
BACA JUGA: Nelayan Bintan Hanyut 7 Hari, Begini Caranya Menyelamatkan Diri
Kejadian berawal saat melaut dengan menggunakan kapal KM. Dimas pada Jumat (27/1), hilang kontak di wilayah Binuangeun dan kehabisan bahan bakar.
Dia sempat memberitahukan keluarganya tentang kondisi tersebut dan berinisiatif untuk lego jangkar di sekitar perairan Cihara Cibobos Lebak Banten.
BACA JUGA: TNI AL Selamatkan KM Nuraini Jaya yang Rusak Akibat Diterjang Gelombang
Namun, akibat cuaca yang tidak bersahabat sehingga mengakibatkan tali jangkar KM Dimas putus.
Mendapat informasi tersebut, Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin memerintahkan Bintara Pembinaan Potensi Maritim (Babinpotmar) Posal Binuangeun Lanal Banten Serma Budi, tim SAR Gabungan Lanal Banten untuk bergabung bersama Basarnas dan Polairud mencari warga Wanasalam tersebut, namun tidak ditemukan.
BACA JUGA: KSAL Laksamana Muhammad Ali: Roda Organisasi Bertumpu pada SDM
Danposal Binuangeun Letda Laut (S) Sukamdani menyampaikan korban yang dilaporkan hilang di laut saat hendak mencari ikan seorang diri memakai kapal motornya di Perairan Cihara.
Sebelum dinyatakan hilang, korban sempat mengirim pesan kepada sang anaknya bahwa kapal motor habis bensin dan jangkar putus.
Kapal terempas terbawa gelombang kemudian hilang komunikasi.
Setelah 5 hari terombang-ambing di tengah laut akhirnya Tim SAR Gabungan Lanal Banten berhasil menemukan korban yang sudah terbawa arus sejauh 142 NM di Pantai Pangkalan Desa Mandala Jaya Kecamatan Cikalong, Tasikmalaya, Jawa Barat dalam keadaan selamat.
Untuk memastikan kondisi Makmur pihaknya membawa nelayan itu ke Puskesmas terdekat, untuk diberikan perawatan Medis.
“Kami bawa ke Puskesmas untuk diberikan penanganan medis, khawatir dia (Makmur) kelelahan akibat terlalu lama di tengah laut,” ujar Letda Sukamdani.
Keberhasilan Search And Rescue (SAR) terhadap musibah ini merupakan hasil sinergisitas TNI AL dengan pihak terkait seperti SAR Banten, Polairud Binuangeun, Polsek Cikalong Tasikmalaya, Polairud Tasikmalaya, BMKG Serang, BPBD Provensi Banten serta Masyarakat sesuai. penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam menjaga soliditas dan memperkokoh sinergisitas.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari