jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) membebaskan salah satu anggotanya, Serka Boby DS (BDS) yang sempat ditahan karena mengunggah video bernyanyi untuk menyambut kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
"Sudah dibebaskan. Sejak Kamis sore. Dari POM Intel keterangan yang mau didapatkan sudah cukup," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsekal Pertama Fajar Adriyanto saat dihubungi jpnn.com, Minggu (15/11).
BACA JUGA: Sindir Nikita Mirzani yang Sebut Habib Rizieq Tukang Obat, Kiki The Potters: Ngaca Dululah
Adapun pertimbangan lain, kata dia Serka BDS tidak ada indikasi kriminal maupun yang membahayakan. Meski begitu, pihaknya tetap memantau dan mendalami terus perbuatan Serka BDS tersebut.
"Tidak ada masalah tetapi tetap kami pantau, kami bebas kalau ada keterangan yang harus dicari lagi," katanya.
BACA JUGA: Jawaban Puan Maharani Saat Ditanya Boy William Soal Mikrofon yang Dimatikan, Sengaja?
Selain itu, aturan prosedur di POM itu penahanan dilakukan dalam 2x24 jam, sehingga BDS dibebaskan.
Selain itu, dilihat dari catatan track record perbuatan yang bersangkutan tidak ada hal-hal yang memberatkan sehingga tidak dilakukan penahanan.
BACA JUGA: Sepertinya Revolusi Akhlak Cuma Kedok Politik Habib Rizieq, Mau Tahu Indikasinya?
"Dari catatan track record tidak ada masalah yang memberatkan karena memang selama ini dia anak yang baik," ujarnya.
Untuk itu, Fajar berharap tidak ada hukuman lain yang memberatkan terhadap Serka BSD atas perbuatannya
"Mudah-mudahan tidak ada hukuman yang memberatkan," pungakasnya.
Diketahui, peristiwa ini menjadi sorotan setelah beredar video berdurasi pendek yang memperlihatkan anggota TNI AU sedang bernyanyi untuk menyambut kedatangan Rizieq Shihab.
Rekaman yang memperlihatkan Serka BDS bernyanyi menyambut kedatangan Rizieq itu tersebar di media sosial, salah satunya diunggah di akun Instagram @xdigeeembok.
Atas perbuatannya itu, BDS sempat ditahan di POM TNI AU guna permintaan keterangan lebih lanjut. (mcr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama