BANYUWANGI - Tim voli putri Jakarta TNI AU sudah harus melupakan misi menembus final four. Kekalahan demi kekalahan yang diterima membuat TNI AU harus puas berada di dasar klasemen.
Terbaru, mereka dipaksa mengakui ketangguhan Petrokimia Gresik dengan skor 1-3 (25-18, 19-25, 16-25, 15-25) dalam laga yang dilangsungkan di GOR Tawang Alun, Banyuwangi Jumat (15/3).
Kehadiran pemain asing Aline Antunes rupanya tetap belum bisa mendongkrak permainan TNI AU. Racikan pelatih asal Bandung Jeffrey Walalndau juga belum bisa membuat TNI AU berbuat banyak. Praktis, mereka hanya memberika perlawanan berarti di set pertama.
Kubu Petrokimia mengakui hal tersebut. menurut mereka, TNI AU bisa memberikan kejutan ketika set pertama. Hadirnya Antunes memang cukup merepotkan. Sebab, para pemain Petrokimia belum terbiasa berhadapan dengan Antunes.
Pelatih Petrokimia Sudarto pun menginstruksikan anak asuhnya untuk memperkuat blok di set kedua dan seterusnya. Hasilnya memang ampuh. Sebab, permainan impresif Antunes ternyata bisa diredam Novia Andriyanti dkk.
“Anak-anak sempat terkejut karena belum paham dengan tipe permainan Antunes. Namun, akhirnya anak-anak bisa mengantisipasi ketajaman Antunes. Ini membuat Antunes tak bisa berkutik,” terang Sudarto. (jos/mas/jpnn)
Terbaru, mereka dipaksa mengakui ketangguhan Petrokimia Gresik dengan skor 1-3 (25-18, 19-25, 16-25, 15-25) dalam laga yang dilangsungkan di GOR Tawang Alun, Banyuwangi Jumat (15/3).
Kehadiran pemain asing Aline Antunes rupanya tetap belum bisa mendongkrak permainan TNI AU. Racikan pelatih asal Bandung Jeffrey Walalndau juga belum bisa membuat TNI AU berbuat banyak. Praktis, mereka hanya memberika perlawanan berarti di set pertama.
Kubu Petrokimia mengakui hal tersebut. menurut mereka, TNI AU bisa memberikan kejutan ketika set pertama. Hadirnya Antunes memang cukup merepotkan. Sebab, para pemain Petrokimia belum terbiasa berhadapan dengan Antunes.
Pelatih Petrokimia Sudarto pun menginstruksikan anak asuhnya untuk memperkuat blok di set kedua dan seterusnya. Hasilnya memang ampuh. Sebab, permainan impresif Antunes ternyata bisa diredam Novia Andriyanti dkk.
“Anak-anak sempat terkejut karena belum paham dengan tipe permainan Antunes. Namun, akhirnya anak-anak bisa mengantisipasi ketajaman Antunes. Ini membuat Antunes tak bisa berkutik,” terang Sudarto. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow, Petro Kalahkan Papua Barat
Redaktur : Tim Redaksi