TNI AU Memastikan Benda yang Jatuh di Ngawi Komponen Pesawat Tempur, Masyarakat tidak Perlu Khawatir

Selasa, 10 Agustus 2021 – 16:49 WIB
Petugas memeriksa temuan benda diduga serpihan pesawat di Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (10/8/2021). ANTARA/Louis Rika

jpnn.com, MAGETAN - Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Iswahjudi memastikan benda yang jatuh dan ditemukan di pekarang warga di Dusun Wates, Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, adalah komponen dari pesawat tempur T50i Golden Eagle. 

Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Kapten Sus Yudha Pramono meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena benda tersebut tidak membahayakan. Menurut dia, komponen pesawat tempur tersebut telah diamankan.

BACA JUGA: Panglima TNI Keluarkan Perintah, Gunakan Pesawat C-130 Hercules TNI AU

"Pertama-tama kami sampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. Benda tersebut kami pastikan tidak membahayakan dan itu merupakan bagian dari pesawat T50i Golden Eagle," kata Kapten Sus Yudha Pramono dalam keterangannya di Magetan, Selasa (10/8). 

Soal penyebab terlepasnya benda tersebut, kata dia, saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh petugas berwenang. 

BACA JUGA: Area Latihan Pengeboman Pesawat Bakal Dijadikan Lokasi Wisata Militer 

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang cepat tanggap dalam melaporkan kejadian tersebut," kata dia.

Seperti diketahui, seorang warga Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, menemukan sebuah benda terbuat dari logam yang diduga merupakan serpihan atau bagian dari pesawat, Selasa (10/8), sekitar pukul 07.50 WIB.

BACA JUGA: Panglima TNI Cek Penerapan Aplikasi Silacak dan Inarisk di Puskesmas Lanud Halim

Benda tersebut jatuh dari atas dengan suara keras, kemudian diikuti dengan lewatnya sebuah pesawat di area sekitar rumahnya.

Benda itu berbentuk seperti kerucut dengan pajang sekitar 60 sentimeter—70 sentimeter dan berat sekitar 10 kilogram—15 kilogram. 

Benda terbuat dari logam itu berwarna hijau abu-abu.

Atas temuan itu, warga lalu melapor kepada pihak kepala desa, Polsek, Koramil, dan Polres setempat untuk penanganan lebih lanjut. (antara/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler