jpnn.com, PEKANBARU - Area latihan pengeboman pesawat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di Siabu, Kabupaten Kampar, Riau, akan dijadikan lokasi wisata militer, yang terbuka bagi masyarakat umum setelah dipastikan keamanannya.
Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma TNI Andi Kustoro mengutarakan hal itu usai meninjau lokasi menembak Air Weapon Range (AWR) Siabu yang terletak di Desa Padang Mutung, Kabupaten Kampar menggunakan helikopter.
BACA JUGA: Sambut HUT Kostrad, Satgas Pamtas RI-PNG Gelar Wisata Militer di Kampung Sota
Marsma TNI Andi mengatakan lokasi AWR Siabu ini ke depannya akan dikembangkan sebagai sarana wisata militer. Sehingga, masyarakat di sekitar AWR Siabu atau warga Kabupaten Kampar bisa menyaksikan ketika ada pesawat TNI AU mengadakan latihan pengeboman atau penembakan ke darat.
"Warga bisa melihat bagaimana kami berlatih, bagaimana pesawat melakukan penembakan atau rocketing, atau segala macam yang berkaitan dengan penembakan dari udara ke darat," katanya di Pekanbaru, Senin (9/8).
BACA JUGA: Lihat, Pesawat Tempur F-16 TNI AU Terbang di Atas Selat Malaka dan Karimata
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto usai penerbangan dari Lanud Roesmin Nurjadin sekitar 10 menit, menyetujui usulan Danlanud Roesmin Nurjadin.
Dia mengatakan latihan yang dilakukan pesawat tempur TNI AU dapat dijadikan sebagai wisata militer menarik dan unik. Sehingga sehingga latihan pesawat tempur dapat disaksikan oleh masyarakat.
"Ketika ada latihan, masyarakat dapat melihat secara langsung tanpa rasa takut, dulunya ada kesan takut ketika ada latihan menembak. Ke depan tidak perlu takut. Ini tentunya akan membawa dampak yang baik atau multiplier effect terhadap kesejahteraan masyarakat," kata Catur.
Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung terhadap destinasi wisata yang sudah ada maupun wisata buatan seperti ini, apalagi di masa pandemi Covid-19.
"Pemerintah terus menghalalkan hal ini dan sangat memberikan dukungan dalam bentuk sarana dan prasarana dalam mendukung kemajuan wisata di Kabupaten Kampar " ujar Catur. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy