jpnn.com, PEKANBARU - Tim investigasi TNI Angkatan Udara menyelidiki penyebab satu unit pesawat tempur jenis Hawk 100/200 tergelincir dan keluar runway di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Pesawat tempur kursi tunggal itu tergelincir saat melaksanakan latihan rutin pada Senin (22/8).
BACA JUGA: TNI AU Kirim 6 Pesawat Tempur F-16 ke Australia
“Benar, pesawat di Skadron Udara 12 Lanud Rusmin Nurjadin Pekanbaru mengalami pecah ban bagian kiri bekakang, saat take off dari runway 36 menuju runway 18 dalam sebuah latihan rutin," kata Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus M Zukri saat dikonfirmasi JPNN.com.
Dia menyebut pesawat tempur itu tergelincir dan keluar dari runway akibat ban pecah.
BACA JUGA: Pesawat Tempur TNI Terbang Rendah di Istana, Meriahkan HUT Kemerdekaan RI
“Saat ini kondisi pilot dalam kondisi baik dan sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di RSAU dr. Sukirman Lanud Roesmin Nurjadin," lanjut Zukri.
Zukri menegaskan insiden tersebut tidak mengganggu jadwal penerbangan di bandara Sultan Syarif Kasim II.
BACA JUGA: Pesawat Tempur T50i Golden Eagle Diduga Jatuh di Blora, TNI AU Segera Melakukan Evakuasi
"Penyebab insiden pecah ban, sedang dilakukan pendalaman oleh tim investigasi TNI Angkatan Udara,” kata dia.
Sebelumnya, sempat heboh dengan beredarnya isu pesawat milik TNI AU jatuh saat terbang. Namun, kabar itu tidak benar. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Rizki Ganda Marito