TNI Bantu Evakuasi Perantau Minang dari Wamena ke Jayapura

Minggu, 29 September 2019 – 12:22 WIB
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meneruskan perjalanan ke Wamena, Jayawijaya setelah bertemu perantau di Sentani, Jayapura. Foto: ANTARA/HO-Humas

jpnn.com, PADANG - Dikabarkan ada 10 perantau Minang meninggal dunia dalam kerusuhan di Wamena, Papua.

Berdasar informasi dari Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Papua Zulhendri Sikumbang, ada sekitar 327 keluarga perantau Minang di Wamena yang ingin pulang.

BACA JUGA: Minang Berduka: Butuh Rp 4,5 Miliar Untuk Pulangkan 900 Urang Awak dari Wamena

Menyikapi persoalan tersebut, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit berkunjung ke Wamena, Jayawijaya menggunakan pesawat Hercules TNI AU. Kedatangannya untuk memastikan kondisi perantau Minang di daerah yang baru saja dilanda kerusuhan itu.

"Kami bersama tim bertolak ke Wamena bersama Danlanud Silas Papare Jayapura," katanya dihubungi dari Padang, Minggu (29/9).

BACA JUGA: Situasi Terkini Wilayah Papua

Rencananya, Nasrul bersama tim akan bertemu dengan perantau Minang yang masih berada di tenda-tenda pengungsian, untuk memastikan kondisi mereka.

Terkait perantau di Wamena, Nasrul mengatakan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura, Wakapolda, dan Danrem 172/Praja Wira Yakthi.

BACA JUGA: Jumlah Korban Kerusuhan di Wamena Lumayan Banyak, Bikin Sedih

"TNI bersedia membantu mengevakuasi perantau Minang dari Wamena ke Jayapura. Kita sangat apresiasi ini," katanya.

Sebelumnya sepuluh orang perantau Minang meninggal dalam kerusuhan di Wamena. Delapan jenazah dipulangkan ke kampung halaman dan dua jenazah dimakamkan di Papua. (Antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler