TNI Butuh 50 Ribu Tentara & Senjata, Jenderal Andika Sudah Ajukan ke Prabowo

Jumat, 18 Februari 2022 – 09:18 WIB
Panglima TNI Jenderal Anhika Perkasa bersama Mendagri Tito Karnavian dan Mentri PUPR Basuki ketika meninjau lokasi IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Rabu (16/2/2022). Foto : Humas Pemprov Kaltim

jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap jumlah lahan, pasukan, hingga persenjataan yang dibutuhkan untuk membangun pertahanan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, di Kalimantan Timur (Kaltim).

Kebutuhan itu diungkapkan Jenderal Andika ketika meninjau lokasi IKN bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, Mendagri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Rabu (16/2).

BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa Sebut TNI Butuh Lahan Ribuan Hektare di IKN Nusantara

Bicara kebutuhan lahan di IKN, TNI butuh sekitar 4.500 hektare kawasan sebagai markas TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL).

Selain membangun Markas Besar (Mabes) TNI, di kawasan IKN, lahan itu diperlukan untuk membangun Markas Komando Daerah Militer (Makodam) baru.

BACA JUGA: Mbak Puan Melihat Lokasi IKN Nusantara, Lalu Berkata soal Istana Negara

"Diperkirakan untuk kebutuhan menghadirkan Kodam baru dan perangkatnya, sekitar 800 hektare," kata Jenderal Andika Perkasa saat berkunjung ke titik nol IKN Nusantara, di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara itu.

Kemudian, membangun Markas TNI AU berupa pangkalan udara dan unsur pendukungnya di kawasan seluas 2.700 hektare. Begitu pula untuk Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal), sehingga total lahan untuk TNI seluas 4.500 hektare.

BACA JUGA: Lihat Aksi Polisi di Bali Ini Menyetop Truk ODOL

Mantan KSAD itu menyebut total luasan lahan itu di luar dari lahan yang telah disiapkan untuk TNI di kawasan inti pusat pemerintahan IKN Nusantara.

"Kami berharapnya letaknya lahan (markas angkatan, red) itu berada di kawasan perluasan IKN. Sementara untuk di kawasan inti pusat pemerintahan, kami (TNI, red) telah dialokasikan sekitar 380-an hektare," bebernya.

Selain kebutuhan di bidang infrastruktur, Andika pun sudah mengajukan penambahan jumlah pasukan beserta alat utama sistem persenjataan (alutsista) kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Sedang kami ajukan penambahan kepada Menteri Pertahanan, karena beliau yang memiliki kewenangan dalam hal pembangunan kekuatan," ucap Jenderal Andika.

Eks Komandan Paspampres itu memperkirakan kebutuhan tambahan pasukan TNI semua angkatan untuk kawasan IKN sekitar 30 ribu - 50 ribu personel. Penambahan bakal dilakukan bertahap.

"Bukan berarti juga jumlah untuk yang baru masuk, itu langsung di IKN, bukan. Kami akan ambil dari seluruh satuan di Indonesia, sedangkan penggantinya itulah yang kami ambil dari rekrutmen baru," jelasnya.

BACA JUGA: Didampingi 2 Jenderal, Mbak Puan Berkata IKN Nusantara Berbeda dengan Jakarta

Mantan Pangkostrad itu menyebut untuk saat ini hingga masa pembangunan pusat pemerintahan baru, pengamanan di kawasan IKN Nusantara masih dipegang Kodam VI Mulawarman yang bermarkas di Balikpapan.

"Pengamanannya sudah mulai hadir saat ini. Untuk sementara di bawah Kodam VI Mulawarman. Nanti akan ada penugasan fokusnya pada saat konstruksi di dalam kawasan inti pusat pemerintahan," ucap Jenderal Andika Perkasa. (mcr14/fat/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler