TNI dan Polisi Bentrok, Pesta Perkawinan di Kediaman Wakapolres Dihentikan

Selasa, 09 Februari 2016 – 08:31 WIB
Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf) Syafrial. FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - TOBELO – Pesta  perkawinan anggota Polres Halmahera Utara (Halut) yang berlangsung di kediaman Wakapolres Kompol Robert D. Wosia Jalan Aspol Desa Gamsungi Kecamatan Tobelo, Sabtu (6/2) malam, berakhir ricuh. Tak hanya itu, pesta pun dihentikan.

Informasi yang dihimpun Malut Post (Grup JPNN), pertikaian berawal saat oknum anggota polisi dan TNI saling mengecek dalam pesta tersebut. Karena sudah emosi, kedua kelompok saling baku hantam di tengah pesta. Insiden yang terjadi Minggu (7/2) dinihari pukul 01.00 WIT ini membuat undangan berhamburan keluar pesta.

BACA JUGA: 6 Jam, Si Jago Merah Kepung Kampung Bugis

“Saya lihat ada anggota polisi dan tentara sama-sama mengeluarkan pistol,” aku salah satu saksi mata. Karena kekacauan ini, tuan rumah langsung menghentikan pesta.

Perkelahian ini ternyata belum berakhir. Di luar tempat acara, kedua kelompok kembali baku hantam. Perkelahian itu terhenti dengan sendirinya setelah ada korban luka di kedua belah pihak.

BACA JUGA: Pilih Pisah Lantaran Ngeri sama Pusaka Suami

Tercatat tiga anggota TNI mendapat perawatan di RSUD Tobelo. Sedangkan korban dari pihak polisi adalah Brigpol Jimmy anggota Intel Polres Halut. Namun korban lain baik dari polisi dan TNI tak diketahui identitas mereka, karena kedua lembaga terkesan menutupi peristiwa tersebut.

Untuk mencegah peristiwa ini meluas, Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf) Syafrial, Minggu malam tiba di Tobelo. Pukul 22.00 WIT dia menggelar pertemuan dengan polisi di Polres Halut. Hadir dalam pertemuan tersebut Dandim 1508 Tobelo Letkol (inf) Yudhi Prastetyo, Komandan Kompi  C Yonif 732 Banau Lettu (Inf) Ikbal Hanafi, Kapolres Halut AKBP Yudi Rumantoro dan jajarannya. Pertemuan berlangsung tertutup, wartawan dilarang meliputnya.

BACA JUGA: Tahun Ini Rp 102 Miliar untuk Desa

Kepala Malut Post, Danrem menjelaskan pertemuan ini adalah ajang silaturahmi antara TNI dan Polri.

“Kita seperti kakak dan adik, jika ada keretakan maka diperbaiki,” katanya diplomatis.

Dia menegaskan TNI dan Polri adalah pengayom masyarakat. Jika ada masalah harus diselesaikan. 

Dandim 1508 Tobelo Letkol Inf Yudhi Prasetyo meminta media tak membesar-besarkan persoalan ini. Sebab masalahnya sudah selesai.

Sementara Kapolres Halut, tak banyak bicara. “Ini hanya silaturahmi antara TNI dan Polri,” tuturnya sambil tersenyum.

Pantauan Malut Post sampai tadi malam, kondisi di Kota Tobelo kondusif tak ada bias dari insiden tersebut.(sam/onk/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anda Bernama Agus? Klik Ini!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler