jpnn.com, KUANSING - Polres Kuansing bersama TNI bersepakat untuk bekerja sama menciptakan suasana masyarakat yang damai dan aman menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Kekompakan TNI dan Polri di Kuansing dibuktikan dengan menggelar apel bersama personel Polres dan Kodim di lapangan Mapolres Kuansing, Jumat (5/1/2024).
BACA JUGA: TNI-Polri di Inhu Kompak Ciptakan Pemilu Damai, Lihat
Apel bersama ini bertujuan untuk persiapan pengamanan Pemilu damai 2024 yang akan datang.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mewujudkan suasana yang menyejukkan demi terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
BACA JUGA: Aktivis Berharap Proses Pemilu 2024 Berjalan dengan Demokratis
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap menyampaikan Polri tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa bergandengan dengan instansi pemerintah lainnya.
Oleh karena itu, menurut AKBP Pangucap, bersinergi dengan TNI merupakan hal yang harus dilakukan.
"Polri dan TNI harus seiring sejalan dan memiliki satu tujuan dalam mengamankan pesta demokrasi yang sebentar lagi dilaksanakan. Kami Polres Kuansing dengan Kodim telah berkomitmen untuk tujuan itu," ujar AKBP Pangucap.
Pangucap juga memaparkan apel bersama ini bukan kali ini saja, tetapi sudah sering dilaksanakan.
Menurut Pangucap, selain demi kesiapan pengamanan pemilu tahun 2024, kegiatan ini juga bertujuan makin mempererat silaturahmi antarpersonel Polres Kuansing dan personel Kodim.
Kapolres Kuansing menekankan terus meningkatkan kekompakan yang sudah terjalin baik selama ini.
"Menjalin sinergi tidak hanya antara Polri dan TNI saja, tetapi juga dengan masyarakat," ujar AKBP Pangacap.
Dia juga menegaskan TNI-Polri harus hadir di tengah masyarakat untuk membangun negeri yang maju, aman dan kondusif.
"Kami juga menyampaikan kepada seluruh personel yang hadir saat apel bersama bahwa setiap personel harus saling monitor perkembangan situasi, baik isu-isu yang berkembang di masyarakat," ujar Pangucap.
Menurut dia, personel TNI-Polri harus mampu meredam dan memberikan pemahaman kepada masyarakat apabila ada isu atau hoas yang berkembang.
Pangucap menambahkan setiap pribadi personel TNI-Polri harus bijak dalam menggunakan media sosial baik itu saat posting maupun menanggapi apapun itu di media sosial.
"Pada prinsipnya TNI-Polri itu harus netral dan sebagai garda terdepan dalam mengamankan dan menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilu 2024," ujar Pangucap.(mcr36/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Rizki Ganda Marito