jpnn.com, JAYAPURA - Anggota TNI dan Polri kembali terlibat baku tembak dengan Kelompok Krimimal Bersenjata (KKB) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (6/5) malam.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhri mengatakan bahwa kontak tembak antara KKB dengan anggota TNI dan Polri di Ilaga tersebut sempat mengakibatkan warga mengungsi.
BACA JUGA: KKB Lebih Bengis, Solid, Bersenjata Canggih, Mampukah Densus 88 Menaklukkannya?
Menurutnya, warga mengungsi setelah mendengar suara tembakan dari kontak tembak anggota TNI dan Polri dengan KKB.
"Memang benar ada laporan warga yang bermukim di sekitar Kampung Kimak, Kamis (6/5) malam, mengungsi sesaat setelah mendengar bunyi tembakan ke Kota Ilaga," kata Irjen Mathius D Fakhiri kepada ANTARA, Jumat (7/5).
BACA JUGA: Tumpas KKB Teroris, Polisi Langsung Bergerak, BNPT dan Densus Bakal Dilibatkan
Namun demikian, Irjen Fakhiri menegaskan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat ini sudah kondusif.
Jenderal bintang dua Polri itu menyatakan bahwa warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Namun, saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing, dan situasi kamtibmas relatif kondusif,” kata Irjen Fakhiri.
Berdasar laporan yang diterima, kata dia, selain sudah pulang ke rumah masing-masing, warga juga mulai beraktivitas dengan normal kembali.
“Walaupun demikian aparat keamanan masih bersiaga guna memastikan situasi keamanan tetap kondusif,” ungkap Irjen Fakhiri melalui telepon selulernya.
Dia menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, dan saat ini kondisi kamtibmas relatif aman. "Tidak ada korban jiwa dalam kontak tembak tersebut," kata Irjen Fakhiri pula. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: AKBP Era Adhinata Tegaskan Mimika Aman dari Gangguan KKB
Redaktur & Reporter : Boy