jpnn.com, JAKARTA - Aparat gabungan TNI dan Polri menyerbu markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Welenggaru, Distrik Gome Utara, Puncak Jaya, Papua, Senin (16/8).
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan penyergapan bermula saat Satgas Pinang Sirih dari TNI yang dipimpin Mayor Inf Sudirman sedang melakukan patroli memantau markas KKB dengan drone.
BACA JUGA: Baku Tembak di Gome, Seorang Prajurit TNI TerlukaÂ
Berdasar hasil pemantauan itu, didapati tiga anggota KKB kabur menuju markas persembunyian mereka.
“Dengan sigap tim melakukan penyergapan dan berhasil menembak satu KKB hingga lari bersama rekan-rekannya ke dalam hutan,” ujar Kamal dalam siaran persnya, Selasa (17/8).
BACA JUGA: Dor, Dor, Satgas Nemangkawi Tembak Mati KKB Pelaku Penyerangan Pospol
Saat itu, lanjut Kamal, tim gabungan langsung mendatangi markas KKB dan mendapati satu senjata api laras panjang jenis M16.
Kamal menjelaskan saat ini, Satgas Pinang Sirih melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri, serta menyiapkan tim cadangan dari Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 715/MTL yang sewaktu-waktu akan dibutuhkan.
BACA JUGA: Diwarnai Baku Tembak, Satgas Nemangkawi Tangkap Tokoh Penting KKB di Papua
Kamal menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait KKB yang melarikan diri tersebut. Kegiatan patroli pun terus ditingkatkan di lapangan.
“Para komandan satuan menginstruksikan kepada seluruh anggota agar melaksanakan siaga di pos masing-masing untuk menghindari adanya aksi gangguan keamanan,” pungkas Kamal. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Boy
Reporter : Elfany Kurniawan