jpnn.com - JAYAPURA - Aparat TNI dan Polri terus berupaya segera membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Papua.
Upaya pencarian dan pembebasan pilot tersebut juga melibatkan masyarakat, khususnya di Kabupaten Nduga.
BACA JUGA: Irjen Mathius: Sebelum Bakar Rumah Guru, KKB Sudah Menembaki Kantor Kodim
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan berbagai upaya sedang diupayakan agar pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu dibebaskan dalam keadaan selamat dan sehat.
"Kami masih berharap dapat melakukan negosiasi dengan kelompok yang melakukan penyanderaan, sehingga (pilot) dapat dibebaskan tanpa gangguan berarti," kata Irjen Fakhiri di Jayapura, Papua, Rabu (30/3).
BACA JUGA: Kecam Teror KKB, Bamsoet Minta Pemerintah Menambah Kekuatan TNI dan Polri di Papua
Jenderal bintang dua ini mengatakan berbagai langkah sudah dilakukan untuk membebaskan pilot tersebut.
Saat ini sudah dicermati dengan teliti dan penuh kehati-hatian supaya pembebasan itu tidak berdampak pada masyarakat lain.
BACA JUGA: Bisa Saja TNI Langsung Habisi Penyandera Pilot Susi Air, Tetapi…
Masyarakat di tiap distrik pun akan diperhatikan dengan serius sehingga keselamatan pilot dan warga tetap terjaga.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pilot dapat segera dibebaskan karena saat ini anggota sedang berjibaku di lapangan," ujar Irjen Mathius Fakhiri.
Philip Mark Mahrtens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023, sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Selain menyandera pilot, KKB juga membakar pesawat jenis Pilatus Porter milik Susi Air. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi