Kecam Teror KKB, Bamsoet Minta Pemerintah Menambah Kekuatan TNI dan Polri di Papua

Sabtu, 25 Maret 2023 – 08:40 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com - JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengecam keras aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menembak tukang ojek di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (22/3). 

“Menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas korban jiwa yang terjadi dalam insiden tersebut, sekaligus mengecam keras aksi penyerangan KKB,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/3).

BACA JUGA: Irjen Fakhiri Sebut Enius Tabuni Bagian dari KKB di Kabupaten Puncak

Bamsoet pun mendesak pemerintah pusat bersama aparat gabungan TNI dan Polri menambah jumlah personel untuk memperkuat dan meningkatkan pengamanan di wilayah Papua.

Menurutnya, penambahan personel itu untuk menjamin keamanan masyarakat Papua. Baik di wilayah yang baru saja terjadi aksi teror maupun di seluruh Papua yang berpotensi terjadi aksi teror KKB.

BACA JUGA: Teror KKB Bikin Ratusan Warga Oksibil Mengungsi ke Sentani

Mantan ketua DPR itu meminta aparat gabungan TNI, Polri, dan pemerintah daerah, fokus dalam upaya penanganan kekerasan ataupun penyerangan oleh KKB yang terus berulang di wilayah Papua.

Bamsoet juga meminta aparat terus mengejar serta menindak tegas pelaku KKB yang melakukan aksi teror tersebut. “Memutus mata rantai kebutuhan pokok bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB)," ungkap mantan ketua Komisi III DPR itu.

BACA JUGA: BNPT Jengkel, Teror KKB Meningkat, Harus Segera Diselesaikan

Lebih lanjut Bamsoet meminta pemerintah mengidentifikasi dan memetakan pola penyerangan KKB.

Hal ini guna menentukan strategi yang tepat agar TNI dan Polri bisa memberikan perlindungan kepada warga sipil setempat dalam menangani dan memerangi aksi kekerasan yang dilakukan KKB.

Bamsoet juga mendesak pemerintah dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama TNI dan Polri melakukan langkah preventif dan secara tegas membuka ruang dialog yang persuasif, bersama kepala adat, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Ruang dialog itu untuk menghentikan aksi teror KKB, mengingat selama ini aksi-aksi yang dilakukan KKB di Papua telah mengancam keamanan masyarakat dan menciptakan rasa takut bagi warga sipil dengan tindakan teror yang dilakukan hingga mengakibatkan adanya korban jiwa. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KKB   teror KKB   TNI dan Polri   Bamsoet   Papua  

Terpopuler