TNI Diharapkan Ungkap Peran Sertu Heru Santosa

Terkait Insiden Hugo's Cafe yang Berbuntut Penyerbuan LP Cebongan

Sabtu, 30 Maret 2013 – 19:09 WIB
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mempertanyakan keseriusan Polri dalam mengusut kasus penyerbuan ke Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, pekan lalu yang menewaskan empat tahanan. Sebab sudah seminggu peristiwa berdarah itu berlalu, tapi Polri belum juga mampu mengidentifikasi para pelaku yang disebut mengenakan topeng.

"Jika Polri tak kunjung membuat sketsa tersebut, Indonesia Police Watch (IPW) berharap, Tim Invetigasi Mabes TNI AD segera membuat dan mempublikasikan sketsa wajah dan sketsa pasukan penyerbu," kata Neta S Pane, di Jakarta, Sabtu (30/3).

IPW justru mengapresiasi langkah TNI AD yang telah membentuk tim investigasi sendiri untuk mengungkap penyerbuan kasus LP Cebongan yang diduga melibatkan oknum tentara. "Sikap TNI AD yang membentuk tim investigasi ini bisa dipahami karena setelah penyerbuan itu banyak tudingan negatif diarahkan ke TNI dan menjadi tugas tim ini untuk mengusut serta mengklarifikasinya, ujar Neta S Pane.

IPW berharap tim investigasi itu tidak hanya mencari tahu pelaku penyerbuan, tapi juga mengungkap sosok dan peran Sertu Heru Santoso yang menjadi korban pembunuhan di Hugo's Cafe, Yogyakarta, yang mengantarkan empat nama korban penyerbuan sebagai tersangka. "Kenapa dia (Sertu Heru, red) dikeroyok hingga tewas?" tanya Neta.

Terlebih lagi, kata Neta, kini beredar isu pelaku pengeroyokan Sertu Heru tidak hanya empat tapi tujuh orang.  "Siapa mereka? Semua itu harus segera diungkapkan Tim Investigasi Mabes TNI AD secara tuntas," harap Neta S Pane.

Diharapkan, hasilnya segera diumumkan ke publik dan diserahkan ke Polri agar bisa diusut tuntas secara hukum. "Siapa pun yang terlibat dalam kasus penyerbuan Lapas Cebongan dan pengeroyokan Sertu Santoso harus diproses ke pengadilan," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indikasi Ada Ormas Tak Siap Transparansi Pendanaan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler