TNI Dilibatkan Bangun Jalan di Papua dan Papua Barat

Kamis, 18 Juli 2013 – 20:26 WIB
JAKARTA – Keterlibatan pasukan TNI untuk ikut aktif dalam proses pembangunan nasional secara fisik, kembali mengemuka seperti era 1980-an lalu.

Dimana pada saat itu dikenal istilah ABRI masuk desa. Bedanya, keterlibatan TNI kali ini baru dapat dilakukan setelah dikeluarkannya Peraturan Presiden.

“Untuk pembangunan di perbatasan sebenarnya memang dibantu oleh TNI. Jadi keterlibatan TNI secara aktif itu dilakukan terutama pada daerah-daerah yang sulit untuk dibangun. Namun untuk penggunaan tenaga TNI akan dilaksanakan oleh Peraturan Presiden, sebagaimana yang telah dilakukan di Papua,” ujar Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono di Jakarta, Kamis (18/7).

Menurut Agus, di Papua dan Papua Barat, pasukan TNI akan dilibatkan secara aktif membangun sejumlah ruas jalan yang ada. Terutama dari kesatuan Zeni TNI Angkatan Darat dan marinir.

Langkah tersebut dilakukan semata-mata demi memercepat keterisolasian di daerah tersebut. Karena itu sampai saat ini proses administrasinya masih terus dirampungkan, agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Langkah seperti ini kan merupakan solusi terobosan bagi pembangunan perbatasan. Terutama untuk mempercepat pembangunan jalan paralel yang ada. Jadi untuk daerah perbatasan Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur, manakala akan dibuat jalan paralel, barangkali tentu akan lebih cepat kita (TNI) yang melakukan dibanding kementerian atau lembaga lain. Tapi harus melalui Perpres, ” ujarnya.

Menurut Agus, usulan pelibatan pasukan TNI secara aktif hadir setelah melihat banyak daerah-daerah perbatasan yang sulit dijangkau kementerian lembaga yang ada, terutama oleh Dinas Pekerjaan Umum. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Vonis IM2-Indosat Picu Reaksi Internasional

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler