TNI Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Sabu-Sabu, Itu Tandanya...

Minggu, 11 Februari 2018 – 10:07 WIB
Aboe Bakar Al Habsy. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Terbongkarnya upaya penyelundupan sabu-sabu seberat satu ton oleh Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Barat (Koarmabar) TNI Angkatan Laut, menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi bidikan pasar narkoba internasional.

Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mengatakan sabu-sabu lebih satu ton yang disita tersebut menunjukkan bahwa barang haram itu masih menjadi ancaman yang nyata buat republik ini.

BACA JUGA: Jokowi Bicara Soal 1 Ton Sabu-Sabu di Sidang Tahunan DPR

"Jumlah yang sedemikian besar merupakan tanda bahwa pasar di Indonesia sangat besar dan tak salah jika sekarang dalam situasi darurat narkoba," kata Aboe, Minggu (11/2).

Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengapresiasi kerja KRI Sigurot-864 yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika yang dibawa oleh Kapal MV Sunrise Glory. Narkoba disamarkan di antara tumpukan karung beras.

BACA JUGA: Jutaan Ekstasi dan Satu Ton Sabu-sabu Bakal Dibakar

Menurut Aboe, hal ini menunjukkan bahwa berbagai macam modus selalu digunakan oleh para bandar narkoba lintas negara. "Karena itu, harus selalu waspada dan meningkatkan keahlian dalam bidang ini," ujarnya.

Aboe berpendapat ada dua langkah yang dapat dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengamankan jalur laut dari para bandar narkoba.

BACA JUGA: Pengendali Sabu-Sabu 1 Ton Diringkus di Taiwan

Pertama, kata dia, untuk meningkatkan pengamanan di laut tidak salah jika BNN bekerja sama dengan TNI AL yang ditugaskan di perbatasan. "Dengan demikian benteng kita terhadap narkoba akan semakin kuat," ujarnya.

Kedua, lanjut dia, perlu peningkatan operasi inteljen di bidang narkotika agar bisa diantisipasi banyaknya pengiriman barang laknat itu ke Indonesia dengan berbagai modusnya.

Dalam penangkapan itu, empat warga asing berhasil diringkus. TNI AL menyerahkan mereka kepada Badan Narkotika Nasional (BNN). Mereka akan diadili di Batam, Kepulauan Riau. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Pengangkut 1 Ton Sabu-sabu Ternyata Jadi Target 4 Negara


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler