jpnn.com - MEDAN - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Del (IT Del), Sumatera Utara. Kerjasama dilakukan untuk menghadapi perang di dunia maya atau cyber warfare yang kian hari makin mengancam.
Kerjasama tertuang dalam nota kesepahaman antara kedua belah pihak yang diwakili Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal Munir dengan Rektor IT Del Prof Dr Roberd Saragih di kampus IT Del di Laguboti, Toba Samosir, Sumatera Utara, Senin (12/5).
BACA JUGA: Windows Phone 8.1 Diprediksi Hanya Berumur 36 Bulan
Pendiri sekaligus Ketua Pembina IT Del Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan, cyber warfare menjadi ancaman baru di samping perang konvensional sistem senjata (alutsista). Kejahatan di dunia maya, tambah Luhut, sudah berkembang pesat dan membahayakan. Kejahatan tersebut muncul karena penyalahgunaan teknologi internet atau jaringan komputer seperti menyebar virus yang merusak akses informasi, membajak atau mencuri informasi, mengubah informasi secara ilegal, hingga memata-matai akses informasi.
Menurut Luhut, ada tiga program yang akan dikerjakan antara kampus IT Del dengan TNI AD. Ketiga program itu antara lain: penyiapan model perang cyber, seminar military cyber intelligence and cyber operation, serta cyber camp atau pekan cyber.
BACA JUGA: Aplikasi di Google Glass Bantu IMD Secara Real Time
"Kerjasama ini akan berlangsung selama tiga tahun, dari tahun 2014 sampai 2017," kata Luhut usai penandatanganan nota kesepahaman.
Luhut berharap melalui kerjasama tersebut, para peneliti mampu menghasilkan produk-produk yang dapat dimanfaatkan untuk memerangi kejahatan di dunia maya di masa yang akan datang.
BACA JUGA: Google Doodle Hormati Ilmuwan Kimia Wanita
"TNI AD dan IT Del akan menghasilkan produk-produk yang dapat dimanfaatkan untuk memerangi cyber crime dan cyber warfare di masa-masa yang akan datang," kata mantan menteri Perindustrian dan Perdagangan ini.
Sementara, Wakil KSAD Letnan Jenderal Munir menyambut baik kerjasama tersebut. Dia berharap para peneliti dan ahli dunia maya dari TNI AD dan IT Del mampu bertukar ilmu dan menghasilkan karya yang bisa menjadi pagar pemerintah dari risiko serangan dunia maya.
"Kita memasuki medan perang baru, dunia cyber. Riset IT Del ini bisa menjadi potensi bangsa yang harus dimanfaatkan," kata Munir.
Pada kesempatan tersebut mahasiswa IT Del mempertunjukkan cara-cara demo cybergym, aplikasi cyber humint dan atraksi penyerangan pesawat tanpa awak atau drone. Turut hadir dalam kunjungan ke IT Del ini, Dubes Rusia, Dubes Australia, Dubes Finlandia, Dubes Republik Ceko, Wakil Dubes Swedia, Jenderal TNI (Purn) H Fachrul Razi serta tamu-tamu penting lain.
IT Del berlokasi di pinggir Danau Toba, tepatnya Jl. Sisingamangaraja, Desa Sitoluama, Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Pemilihan tempat di Danau Toba bertujuan agar para mahasiswa fokus dalam menjalani studi tanpa terganggu aktivitas perkotaan, sehingga tercipta lulusan berkualitas. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apple Akuisisi Beats, Dr Dre Berpesta Sudah jadi Miliarder
Redaktur : Tim Redaksi