TNI Gelar Latihan Bantuan Tembakan Terpadu di Situbondo

Kamis, 29 November 2018 – 07:18 WIB
Komando Pendidikan dan Latihan TNI menggelar Latihan Bantuan Tembakan Terpadu TNI Tahun 2018 di Pusat Latihan Tempur Marinir Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (27/11). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, SITUBONDO - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna meninjau pelaksanaan Latihan Bantuan Tembakan Terpadu TNI Tahun 2018, bertempat di Pusat Latihan Tempur Marinir Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (27/11).

Kegiatan Latihan Bantuan Tembakan Terpadu TNI 2018 yang dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 27- 28 November 2018 tersebut telah dibuka secara langsung oleh Inspektur Upacara (Irup) Komandan Kodiklat TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono pada Selasa (27/11) lalu. Hal tersebut ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan oleh Irup kepada perwakilan peserta latihan.

BACA JUGA: TNI Dukung Pemberantasan Narkoba di Kalangan Pelajar

Pada Latihan Bantuan Tembakan Terpadu TNI 2018 yang mengangkat tema, “Satuan Bantuan Tembakan Komando Gabungan TNI Menyelenggarakan Bantuan Tembakan Untuk Mendukung Keamanan Militer Guna Keberhasilan Tugas Operasi Komando Gabungan TNI Dalam Rangka Operasi Militer Perang” bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme, kemampuan dan keterampilan prajurit TNI dalam melaksanakan prosedur bantuan tembakan. Hal tersebut dimaksudkan agar prajurit memiliki kemampuan yang andal dalam menggunakan sarana bantuan tembakan yang tersedia untuk mendukung tugas Komando Gabungan TNI.

BACA JUGA: 1.135 Siswa SMU Mengikuti Kampanye Antinarkoba di Mabes TNI

Dalam latihan tersebut melibatkan 1.427 Prajurit TNI terdiri dari pelaku 440 Prajurit TNI AD, 469 Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut, 193 prajurit TNI AU dan 75 prajurit Satkomlek TNI serta 250 personel pendukung.

Sementara itu, dalam latihan ini dilakukan pengujian efektifitas dan akurasi senjata yang dimiliki TNI baik dari darat dengan sejumlah senjata alat berat, dari laut bantuan tembakan dari KRI, dan bantuan tembakan dari udara pada satu titik koordinat yang telah ditentukan.

BACA JUGA: Tuah Motor Listrik Gesits Jadi Motor Tempur TNI

Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) dalam siaran persnya menyebutkan dalam latihan ini mengerahkan berbagai Alutsista TNI seperti 1 (satu) KRI Sultan Iskandar Muda-367, 4 (empat) Pesawat Tempur F-16, 4 (empat) unit Pesawat Tempur Super Tucanno, 2 (dua) unit Helly MI-35 Penerbad, 1 (satu) unit MI-17, 1 (satu) unit Helly Bell-412 Penerbad. Kemudian alat berat TNI yang melaksanakan penembakan yaitu 6 (enam) MO-81 Yonif 509, 6 (emaN) Pucuk Meriam Howitzer 105 Artileri Medan 8, 6 (enam) Astros Artileri Medan 1/2 K, 6 (enam) Meriam Caesar 155, 3 (tiga) Pucuk Mortir 81, 4 (empat) unit RM 70 Grad dan 8 (delapan) How-105 Pasrat.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pangkostrad Jenderal TNI Andika Perkasa, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Anjar Wiratma, Aslog Panglima TNI Laksda TNI Dr. Bambang Nariyono, Kapuspen TNI Mayjen TNI Santos G. Matondang, Pangkoopsau II Marsda TNI Hendri Alfiandi, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Waaster Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Purnomo dan Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto serta para pejabat terkait lainnnya.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dharma Pertiwi Bantu Perlengkapan SD di Lombok Utara


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler