Tuah Motor Listrik Gesits Jadi 'Motor Tempur' TNI

Rabu, 14 November 2018 – 18:57 WIB
Presiden Joko Widodo menjajal motor listrik Gesits di kompleks Istana Negara. Foto: Biro Pers

jpnn.com, JAKARTA - Tak hanya Presiden Joko Widodo yang menyatakan kepincut dan akan memesan ratusan unit motor listrik buatan anak bangsa yakni Gesits, tapi juga bakal dimanfaatkan untuk operasional pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kabar itu tercium dari cuitan akun resmi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang menuliskan bahwa TNI juga tertarik untuk meminang ribuan unit Gesits.

BACA JUGA: Sodik: Prabowo Pemimpin Sportif, Beda Kelas dengan Jokowi

Ketika me-retweet cuitan Jokowi saat menjajal Gesits, Hadi menuliskan bahwa, "Setelah saya melihat foto Bapak mengendarai sepeda motor bermerek GESITS karya anak bangsa ini, muncul ide mengalokasikan beberapa ribu unit untuk operasiaonl Babinsa."

Setelah dikonfirmasi ke pihak PT Gesits Technologies Indonesia (GTI), Chief Executive Officer (CEO) GTI Harun Sjech membenarkan rencana Pak Hadi Tjahjanto.

BACA JUGA: Kubu Jokowi Senang SBY Pilih Fokus Pileg

"Benar. Baru rencana beliau. Tapi kami sudah follow-up. Tinggal tunggu proses saja," kata Harun kepada JPNN.com, Kamis (14/11).

Harun menyebut, Hadi memang tertarik meminang motor listrik anak bangsa itu.

BACA JUGA: Kubu Jokowi Khawatir dengan Gaya Politik Minta Maaf Prabowo

"Ini lagi proses, kami juga lagi tunggu panggilan beliau. Kalau untuk kapan, belum tau. Yang pasti kami mau secepatnya," lanjut dia. "Kami akan memberikan harga khusus. Karena beliau belinya kan banyak, jadi harus dibedain sama yang beli hanya satu."

Harun menyebut akan segera mengatur waktu dan jadwal untuk bertemu Panglima TNI secepatnya membahas Gesit. 

"Selain TNI, sudah banyak yang memesan berbagai intansi dalam jumlah banyak seperti Telkom dan Kemendikti juga sudah memesan, tapi belum official," tandas Harun.

Gesit dibekali baterai berdaya 5 Kilo Watt Hours, sehingga dapat menempuh jarak 80-100 kilometer. (mg9/jppn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ajak ASEAN Selesaikan Krisis Kemanusiaan di Myanmar


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler