jpnn.com, JAKARTA - Hari ini, genap 72 tahun Tentara Nasional Indonesia atau TNI berdiri. Angkatan perang yang saat pertama dibentuk diberi nama Tentara Keamanan Rakyat itu kini masih nomor 1 di Asia Tenggara.
Survei Global Firepower (GFP) menempatkan TNI berada di posisi 14 dunia dari 133 negara yang disurvei. TNI berada di nomor tujuh Asia. TNI memiliki indeks kekuatan (power index score-PwrIndx) 0,3347.
BACA JUGA: Tentara Profesional Tidak Berpolitik, Jangan Berbisnis
Peringkat yang dikeluarkan oleh GFP ini mengambil 50 faktor untuk menentukan skor (kemampuan militer) sebuah negara. Faktor geografis, fleksibilitas logistik, sumber daya alam dan industri lokal memengaruhi peringkat.
Peringkat tidak hanya mengandalkan jumlah total senjata yang tersedia, namun lebih berfokus pada keanekaragaman senjata untuk memberikan keseimbangan angkatan yang lebih baik. Penilaian ini juga termasuk perhitungan anggaran militer hingga utang luar negeri negara tersebut.
BACA JUGA: Hari Ini HUT TNI Terakhir Jenderal Gatot Nurmantyo
Ranking pertama dalam survei GFP ditempati Amerika Serikat dengan indeks 0,0857 (semakin kecil indeks, semakin kuat peringkat militer). Kemudian Rusia (0,0929) dan Tiongkok (0,0945) di tiga besar.
Jika diperkecil, untuk kawasan Asia, Tiongkok paling menakutkan, lalu India, Jepang, Turki, Korea Selatan, Pakistan dan Indonesia.
BACA JUGA: Perayaan HUT TNI, ASDP Tutup Layanan Penyeberangan Dermaga
Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia memimpin diikuti Vietnam (16 dunia), Thailand (20 dunia), Myanmar (31 dunia), Malaysia (33), Filipina (50), Singapura (65), Kamboja (89), dan Laos (124). (adk/jpnn)
20 Besar Militer Dunia (GFP)
1. Amerika Serikat | 2. Rusia | 3. Tiongkok
4. India | 5. Prancis | 6. Inggris Raya
7. Jepang | 8. Turki | 9. Jerman
10. Mesir | 11. Italia | 12. Korea Selatan
13. Pakistan | 14. Indonesia | 15. Israel
16. Vietnam | 17. Brasil | 18. Taiwan
19. Polandia | 20. Thailand
BACA ARTIKEL LAINNYA... HUT TNI, ASDP Upayakan Tetap Layani Penyeberangan
Redaktur & Reporter : Adek