jpnn.com, JAKARTA - Putaran final pemungutan suara pemilihan Gubernur DKI Jakarta tengah berlangsung.
Personel keamanan termasuk TNI juga sudah mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi warga ibukota tersebut.
BACA JUGA: DPR akan Bentuk Pansus Sengketa Kewenangan Pemko Batam dan BP
Keberadaan mereka memang diharuskan memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat dan petugas KPPS mulai dari rumah
menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS), saat melakukan pencoblosan hingga kembali lagi ke rumah masing-masing.
BACA JUGA: Ketua DPR: Siapa Menang Harus Merangkul yang Kalah
Tugas yang diemban personel TNI dan Polri ini merupakan tugas mulia, karena bertujuan untuk menjamin warga Jakarta aman,
tenteram dan damai, tanpa tekanan dan unsur premanisme saat melaksanakan pesta demokrasi.
BACA JUGA: TNI Harus Pastikan tak Ada Preman Menekan Petugas KPPS
Kasus Iwan bopeng menjadi pelajaran serius premanisme menyerang petugas KPPS
“Tugas personel TNI dan Polri adalah menjamin keamanan warga Jakarta yang akan melakukan pencoblosan di masing-masing TPS
dan ingat kasus premanisme Iwan bopeng, itu jangan sampai terulang premanisme di sekitar TPS," ujar tegas Ketua Komisi 1
DPR RI Abdul Kharis Almasyhari saat memantau kesiapan tim saksi di kantor DPP PKS .
Kharis juga menekankan bahwa masyarakat memiliki hak untuk berpartisipasi di pilkada.
"Hak memilih dari warga DKI Jakarta dijamin konstitusi. Karena itu, negara harus hadir dalam memberikan rasa aman dan damai saat pelaksanaan Pilkada putaran kedua DKI Jakarta" imbuhnya.
Sejalan dengan itu anggota DPR asal Solo ini juga melihat kesungguhan Panglima TNI yang memerintahkan kepada seluruh
personel TNI agar melaksanakan tugas dengan profesional, terukur sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
“Laksanakan tugasmu, pelajari betul prosedur dan aturan serta jangan ragu, apapun akibatnya yang terpenting Jakarta aman,
tertib dan damai. Saya jamin prajuritku tidak akan duduk di meja hijau sebagai terdakwa, karena saya sebagai Panglima TNI
yang bertanggung jawab,” kata Panglima TNI JendralGatot memotivasi pasukannya saat apel siaga kemarin.
Gatot berharap pengamanan Pilkada putaran kedua DKI Jakarta berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
“Selamat bertugas dan selamat berjuang. Saat ini negara memanggil kalian untuk melaksanakan pengabdian yang terbaik kepada NKRI. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan bimbingan, petunjuk, hidayah dan rahmat kepada kita semua,” kata dia.
Dalam rangka pengamanan Pilkada putaran final kali ini diterjunkan 62.000 personel dari unsur TNI dan Polri serta Linmas.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Terima Dubes Kuwait
Redaktur & Reporter : Natalia