jpnn.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia mengerahkan Personel dan alat utama system persenjataan (Alutsista) dalam proses pencarian hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta - Pontianak yang diperkirakan jatuh di sekitar perairan pulau Laki dan pulau Lancang Kepulauan Seribu, sekitar pukul 14.39 WIB, Sabtu (9/1/2021).
Informasi hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ -182 tujuan Jakarta - Pontianak ini langsung direspons Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dengan mengerahkan kekuatan personel dan Alutsista dalam operasi pencarian dan pertolongan (Search and Rescue) SAR.
BACA JUGA: Selamat, Laksamana TNI Yudo Margono Terima Bintang Kehormatan Bhayangkara Utama
Dalam operasi ini, TNI akan mengerahkan personel Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) Kodam Jaya, 4 KRI TNI AL, Personel Intai Amphibi (Taifib) dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) yang malam ini bergerak bersama Badan SAR Nasional (Basarnas).
Sedangkan TNI AU besok pagi akan mengerahkan 1 Heli Super Puma Nas-332, EC-752 Caracal, Fix Wing Boeing 737 Intai Maritim, dan CN- 295, 1 Heli Dauphin HR 3604 milik Basarnas dan Personel SAR dari Korphaskas.
BACA JUGA: Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, TNI Kirim Kopaska dan Denjaka, Ada 5 KRI
Dalam pelaksanaan operasi personel dari TNI berada di bawah Koordinasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan tengah bertolak ke titik koordinat hilangnya kontak pesawat tersebut.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Cari Korban dan Puing Sriwijaya Air SJ182, TNI Terjunkan Pasukan Elite
Redaktur & Reporter : Friederich