jpnn.com - KENDARI - Slogan "Setia Hingga Akhir" tak hanya bermakna sebagai bentuk militansi prajurit TNI AD pada bela negara. Sebab, mereka juga dituntut untuk tetap setia pada pasangan hidup resmi.
Prajurit TNI yang ketahuan memiliki lebih dari satu istri (poligami) akan terancam sanski pemecatan. Penegasan itu disampaikan langsung Danrem 143 Halu Oleo, Kolonel (Czi) Rido Hermawan, akhir pekan lalu.
"Prajurit adalah ksatria yang harus melindungi kaum lemah. Wanita adalah makhluk yang harus dilindungi. Prajurit harus menjadi contoh bagi yang lain dalam membina hubungan rumah tangga," wejangnya.
BACA JUGA: Sstt.. Oknum Polisi yang Keroyok Wartawan Bakal jadi Tersangka
Makanya, bagi prajurit yang poligami dan dilaporkan istrinya, akan mendapat hukuman pemecatan. "Harus memilih, apakah tetap menjadi prajurit atau tetap melanjutkan poligami itu," ancam Danrem di hadapan anggotanya pada seremoni HUT ke-69 Persit tersebut. (c/p16/jpnn)
BACA JUGA: Sadis, Ibu Hamil Juga Dijambret
BACA JUGA: Duh... Tukang Disuruh Perbaiki Rumah Malah Curi 70 Gram Emas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulama Aceh Diminta Proaktif dalam Pembangunan Desa
Redaktur : Tim Redaksi