jpnn.com, SANGIHE - Danramil 1301-10/Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, bersama beberapa prajurit TNI yang merupakan anak buahnya, membawa warga yang sakit ke rumah sakit di Tahuna dengan menggunakan panbout.
Bintara Penerangan Kodim Sangihe Sulawesi Utara, Serda Praserya mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk kepedulian TNI AD terhadap masyarakat di wilayah perbatasan RI-Filipina.
BACA JUGA: Panglima TNI: Strategi Intervensi Berbasis Lokal Perangi Pandemi Covid-19
"Danramil Marore bersama anggota membawa warga yang sakit ke rumah sakit di Tahuna dengan menggunakan perahu panbout," kata Serda Prasetya di Tahuna, Jumat (10/7).
Warga yang dibawa ke rumah sakit Tahuna oleh Danramil Marore Mayor Infantri Komang, sebelumnya mengalami kecelakaan lalu lintas ketika mengendarai sepeda motor.
BACA JUGA: Begini Harapan KSAL Kepada Prajurit Komando Armada dan Pasukan Marinir TNI AL
"Kurangnya fasilitas kesehatan di Kecamatan Kepulauan Marore, membuat pihak Puskesmas setempat memutuskan untuk merujuk korban kecelakaan lalu lintas atas nama Supener Damima (19) ke rumah sakit Liun Kendage di Tahuna, guna mendapatkan pengobatan lebih lanjut," kata dia.
Dia mengatakan langkah yang diambil oleh Danramil Marore sebagai bentuk kepedulian terhadap kesulitan masyarakat yang ada di wilayah perbatasan.
BACA JUGA: Peringatan dari Dokter Kohar untuk Warga Jatim, Bikin Merinding
Menurut dia, membantu kesulitan masyarakat merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab TNI Angkatan Darat selaku aparat teritorial.
Saat ini, kata dia, Supener Damima sudah dalam perawatan tenaga medis yang ada di Rumah Sakit Liung Kendage Tahuna. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo