TNI Memusnahkan 10 Ribu Batang Ganja di Gayo Lues Aceh, Begini Caranya

Kamis, 08 September 2022 – 20:50 WIB
Prajurit TNI memusnahkan ladang ganja seluas tiga hektare di Pining, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Rabu (7/9/2022). ANTARA/HO

jpnn.com - Aparat TNI dari Komando Distrik Militer 0113/Gayo Lues, Kodam Iskandar Muda, Aceh, melakukan pemusnahan 10 ribu batang tanaman ganja dengan cara dicabut dan dibakar. 

Sebanyak 10 ribu tanaman ganja yang dimusnahkan itu berada di kawasan perbukitan Kampung Pepealah, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, Aceh. 

BACA JUGA: Ribuan Batang Ganja di Ladang Aceh Dimusnahkan, Lihat Tuh Aksi Pak Kapolres

"Pemusnahan dilakukan dengan cara dicabut dan dibakar,” kata Komandan Kodim 0113/Gayo Lues Letkol Inf Krismanto di Gayo Lues, Kamis (8/9). 

Dia mengatakan 10 ribu batang tanaman ganja tersebut ditanam di ladang seluas tiga hektare. Tanaman ganja yang dimusnahkan bervariasi mulai bibit hingga siap panen dengan ketinggian dua meter.

BACA JUGA: Seluruh Jenderal Penting TNI Hadir, Wapres, Prabowo, dan Dudung Tertawa Lepas, di Mana Andika?

“Ladang ganja berada di perbukitan terjal dan membutuhkan waktu tempuh tiga jam berjalan kaki serta menyeberangi sungai," kata Letkol Inf Krismanto.

Perwira menengah TNI AD itu mengatakan keberadaan ladang ganda diketahui dari informasi yang diberikan masyarakat kepada anggota TNI Serda Ali Naksabandi, bintara pembinaan desa (babinsa) dan Danramil 05/Pining Kapten Inf Syahrijal.

BACA JUGA: Kabar Terkini dari Kombes Ibrahim Tompo Soal Kasus Pembunuhan Purnawirawan TNI

Jajaran Koramil 05/Pining bersama unsur musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) kemudian mengecek kebenaran informasi tentang ladang ganja itu.

Setelah dipastikan benar adanya ladang ganja tersebut, Letkol Inf Krismanto melaporkan kepada Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana.

Selanjutnya, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana memerintahkan kepada anggotanya supaya memusnahkan tanaman ganja di ladang seluas tiga hektare itu. Pemusnahan berlangsung Rabu (7/9) dipimpin Letkol Inf Krismanto dan melibatkan prajurit TNI bersama masyarakat. 

"Kami mengimbau masyarakat tidak lagi menanam ganja serta menggantikan dengan tanaman produktif lainnya. Ganja merupakan narkotika yang menjadi masalah nasional karena merusak generasi bangsa," kata Letkol Inf Krismanto.

Sementara itu, Penjabat Pengulu (Kepala Desa) Kampung Pepelah Junaidi mengapresiasi jajaran TNI yang memusnahkan ladang ganja. Keberadaan ladang tersebut menunjukkan masih ada masyarakat menanam tanaman terlarang tersebut.

"Kami berharap pemerintah membantu masyarakat mengalihkan penanaman ganja kepada tanaman produktif lainnya seperti jagung. Apalagi sebagian besar masyarakat kami bermata pencaharian tani," kata Junaidi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler