jpnn.com, MATARAM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mengerahkan 5.000 personel guna mengamankan perhelatan World Superbike (WorldSBK) di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, 19-21 November 2021 mendatang.
Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani menjelaskan bahwa personel yang akan diturunkan dalam pengamanan nanti ada dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
BACA JUGA: 3 SSK TNI-Polri Masih di Yahukimo Papua
Brigjen TNI Ahmad Rizal mengaku menyiapkan 3.000 personelnya dari Korem 162/Wira Bhakti.
“Sisanya, ada perbantuan dari Kodam IX/Udayana dan Mabes TNI,” katanya di Mataram, NTB, Rabu (6/10).
BACA JUGA: Kesuksesan PON Papua Jadi Barometer Pelaksanaan World Superbike 2021 Mandalika
Dia menjelaskan bahwa TNI dalam giat pengamanan ini tetap membangun koordinasi dengan Polda NTB.
Menurut dia, hal itu sebagai bagian dari penguatan sistem pengamanan.
BACA JUGA: Irjen Iqbal: Tantangan Kami Terima, Minggu Depan Kami Habiskan
"Koordinasi ini sebagai bentuk komitmen bersama agar event kelas dunia ini berjalan dengan sukses," ucap jenderal bintang satu ini.
Brigjen TNI Ahmad Rizal menjelaskan apabila acara ini berjalan sukses, tentu akan memberikan dampak positif pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di tengah pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, dia berharap masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap jalannya perhelatan kelas dunia ini dengan ikut serta dalam menjaga kondusifitas keamanan.
Komandan Pangkalan TNI AL Mataram Kolonel Pelaut Suratun mengatakan mereka telah berkomitmen menyukseskan WorldSBK dari segi pengamanan laut.
"Nanti akan ada kapal yang mampu melakukan pengamanan di kawasan laut wilayah selatan Pulau Lombok," ujar Suratun.
Mereka juga akan membantu pengamanan di pintu pelabuhan, khususnya yang ada di Pulau Lombok.
Seperti di Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Kayangan di Lombok.
“Nanti, pengamanannya kami koordinasikan dengan pemangku kepentingan terkait," ucapnya.
Dalam pengamanan itu, mereka akan turut memantau dan mengawasi aktivitas kapal pesiar dan angkutan barang.
"Segala aktivitas di pelabuhan akan kita awasi," kata dia.
Komandan Pangkalan TNI AU Zainuddin Abdul Madjid Kolonel Perbang Khariun Aslam mengatakan sesuai dengan perannya, TNI AU akan melakukan pengamanan ketat di kawasan bandara.
"Pengamanan bandara kami berkoordinasi dengan pihak bandara dan stakeholder lainnya," ucap Khariun.
Pengamanan aktivitas di helipad KEK Mandalika serta persiapan sistem kesenjataan juga demikian.
Segala kebutuhan pengamanan akan tetap berada dalam koordinasi terpusat. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Boy