jpnn.com, ENTIKONG - Prajurit TNI meningkatkan kewaspadaan pada sejumlah jalan tikus di perbatasan Malaysia-Kalimantan Barat.
Peningkatan kewaspadaan dilakukan oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif Makanis 643/Wanara Sakti.
BACA JUGA: Lihat Aksi Prajurit TNI di Perbatasan Papua, Bikin Bangga
Satgas memperketat pengamanan mengantisipasi melonjaknya angka pekerja migran kembali ke tanah air jelang Idulfitri 1443 Hijriah.
"Menjelang Lebaran Idulfitri ini terjadi peningkatan pelanggaran pelintas batas dari para PMI ilegal."
BACA JUGA: Sahrul Gunawan Puji Kinerja Airlangga, Dia Bilang Begini Soal Pilpres 2024
"Mereka menggunakan jalur ilegal terutama di Jalur Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) sektor kanan dan kiri di PLBN Entikong," ujar Perwira Penerangan (Papen) Satgas Pamtas Yonif Makanis 643/Wns Kapten Chk Indra Ismana, di Entikong, Sanggau, Selasa (26/4).
Dia mengatakan selama Satgas Pamtas 643/Wns bertugas untuk kasus pelanggaran pelintas batas secara ilegal merupakan kasus yang banyak ditemui.
BACA JUGA: Kaca Mobil Diketuk Polisi, Pengemudi Tancap Gas, Tabrak 4 Motor, 1 Mobil, Massa Mengamuk
"Selama bertugas banyak sekali kami temui pelintas batas ilegal di jalur tikus tersebut, apalagi ketika PLBN Entikong ini belum dibuka."
"Mereka yang masuk secara ilegal untuk proses selanjutnya kami serahkan ke pihak Imigrasi, sementara barang bawaannya diserahkan ke pihak Bea Cukai," katanya.
Menurut Kapten Indra, Satgas melakukan patroli rutin seminggu sekali.
Selain itu juga sering melakukan patroli gabungan sebulan sekali bersama instansi terkait, seperti dari Bea Cukai, Karantina dan Imigrasi.
Selain pelanggaran pelintas batas, Satgas Pamtas 643/Wns juga beberapa kali menggagalkan penyeludupan narkoba asal Malaysia.
"Satu bulan lalu kami menggagalkan upaya seorang PMI menyelundupkan narkoba jenis ekstasi sebanyak 495 butir di wilayah Pos Pangah, Kecamatan Entikong," ucapnya.
Untuk wilayah PLBN Entikong, Satgas Pamtas 643/Wns telah dua kali menggagalkan upaya penyeludupan narkoba jenis sabu sebanyak 1,3 gram dan narkoba jenis ekstasi.
"Kegiatan patroli ini akan terus kami tingkatkan guna mencegah terjadinya aktivitas ilegal dan penyelundupan barang-barang ilegal termasuk penyelundupan narkoba," kata Kapten Indra.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang