TNI Terkuat di Asia Tenggara, tetapi Masih Hadapi Sederet Kendala

Minggu, 17 Oktober 2021 – 09:09 WIB
Presiden Joko Widodo duduk di kokpit Sukhoi TNI AU. Foto: Biro Pers dan Media Istana (BPMI).

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat militer Al Araf menilai Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dinobatkan sebagai militer tekuat di Asia Tenggara versi GlobalFirePower (GFP) 2021 masih menghadapi sederet masalah.

Mantan direktur Imparsial itu menyatakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI belum mumpuni meski angkatan bersenjata kebanggaan nasional tersebut berada di peringkat ke-16 dunia dalam daftar GFP 2021.

BACA JUGA: TNI di Peringkat ke-16 Dunia, Pengamat Menganggapnya Hiburan Saja

Al -panggilan akrabnya- mengatakan data Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menunjukkan persenjataan yang layak pakai di TNI AD, AL, maupun AU masih di kisaran 50-60.

"Jadi, 40- 50 persen belum layak pakai karena kondisi tua, rusak, dan lain lain," kata Al kepada JPNN.com belum lama ini.

BACA JUGA: Bravo TNI! Militer RI Terkuat di Asia Tenggara Meski Anggarannya Kalah dari Singapura

Menurut Al, selama ini modernisasi alutsista TNI tidak berjalan baik. Selain itu, kesejahteraan prajurit TNI juga masih jadi persoalan.

"Kesejahteraan prajurit masih belum cukup. Misal, masalah rumah dinas yang belum tecukupi, kualitas dan kuantitas pelatihan yang terbatas karena terbatas anggaranya, dan lain lain," ujar Al.

BACA JUGA: HUT ke-76 TNI, Inilah Alutsista Uzur yang Siap Tempur

Oleh karena itu, Al menyebut TNI sebagai kekuatan pertahanan masih menghadapi persoalan internal.

"Jadi, kesimpulannya kekuatan pertahanan dan persenjataan kita belum maksimal dan masih banyak kendala," kata ketua Inisiatif Untuk Demokrasi dan Keamanan (IDeKa) itu.

Sebelumnya, menurut GFP 2021 mencatat kekuatan militer Indonesia menempati peringkat ke-16 di antara 140 negara.

Daftar ranking itu disusun berdasar skor military strength power index yang mencakup kekuatan militer, dukungan keuangan untuk belanja alutsista, kemampuan logistik, dan geografi.

TNI merupakan militer paling kuat di Asia Tenggara meski anggaran belanja untuk alutsistanya bukan yang terbesar. Skor militer Indonesia di GFP 2021 ialah 0,2684.

Saat ini Singapura merupakan negeri di Asia Tenggara dengan belanja militer paling besar. Pada 2021, negeri pulau itu menganggarkan dana pertahanan sebesar USD 11,56 miliar atau sekitar Rp 154 triliun (dengan asumsi USD 1 setara Rp 14.000).(cr1/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kopaska Juga Stupid Crazy, Malaysia Pernah Terbirit-birit


Redaktur : Antoni
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler