jpnn.com, JAKARTA - Kawanan pencuri modus pecah kacah beraksi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Pemanggilan, sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (14/12).
Akibat kejadian tersebut, uang Rp215 juta yang berada di mobil Toyota Avanza B 21 GIO milik Kepala Desa Pemanggilan Hasbi raib.
BACA JUGA: Pintu Rumah Mbak Ana Terbuka Lebar, Tetangga Curiga, Setelah Dicek, Innalillahi
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat Hasbi sedang salat Zuhur berjamaah di masjid Asy Syifa. Lantas ada seseorang yang memberitahu bahwa kaca mobil miliknya pecah. Saat diperiksa, uang yang raib.
Sekretaris Desa Pemanggilan Titin membenarkan peristiwa tersebut. “Iya, betul. Kejadiannya tadi siang. Uang dana desa (DD) Rp200 juta dan uang pak kades Rp15 juta (hilang),” kata Titin.
BACA JUGA: Antar Nasi Bungkus ke Tahanan, Polisi Curiga, Setelah Dicek, Ferry dan Fatan Tak Bisa Mengelak
Titin mengungkapkan, uang yang digasak pencuri itu rencananya untuk pembangunan jalan rabat beton dan bantuan langsung tunai (BLT).
“Rp20 juta untuk BLT dan Rp180 juta untuk pembangunan jalan yang sedang berlangsung,” sebut dia.
BACA JUGA: Buron Tiga Bulan, Perampok Driver Taksi Online Ini Akhirnya Diringkus, Dooor!
Terpisah, Camat Natar Eko Irawan meminta kepala desa lain untuk berhati-hati saat membawa uang tunai. “Apalagi ini uang dana desa. Saya harap menjadi pelajaran untuk kita semua,” tegasnya.
Pada bagian lain, anggota Polres Lampung Selatan (Lamsel) masih menyelidiki pencurian tersebut.
Kasatreskrim Polres Lampung Selatan AKP Edi Yulianto mengatakan, dalam kasus ini pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah saksi.
“Mobilnya diparkir di masjid. Setelah dia (Hasbi, Red) mau pulang sekitar satu jam kemudian, mobil sudah terbuka dan uang hilang,” kata Edi. (kms/mel/ais/radarlampung)
Redaktur & Reporter : Budi