jpnn.com, JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur menetapkan sidang dugaan terorisme dengan terdakwa Munarman akan dilaksanakan secara tatap muka.
Hal ini disampaikan majelis hakim saat sidang kedua dengan agenda pembacaan dakwaan, Rabu (8/12)
"Menimbang bahwa tidak memungkinkan sidang online tidak bisa lancar mengingat sinyal, maka sidang offline terdakwa dapat dikabulkan," kata Majelis Hakim melalui pengeras suara yang disediakan di lobi Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (8/12)
Majelis hakim juga memerintahkan para jaksa untuk menghadirkan Munarman secara offline dalam persidangan selanjutnya dengan agenda pembacaan eksepsi.
"Memerintahkan jaksa penuntut umum menghadirkan terdakwa pada sidamg selanjutnya secara offline," lanjut majelis hakim.
Sebelumnya, Sugito Atmo Prawiro, kuasa hukum terdakwa perkara dugaan tindak pidana terorisme Munarman, berharap sidang yang dijalani kliennya dapat dilaksanakan secara tatap muka.
Oleh karena itu Sugito mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha supaya bisa dilaksanakan secara tatap muka.
"Kalau harapan kami, sidang itu offline," kata Sugito saat sidang perdana perkara dugaan tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (1/12). (mcr8/jpnn)
BACA JUGA: Kubu Munarman Berharap Sidang Secara Tatap Muka
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Kenny Kurnia Putra