jpnn.com, JAKARTA - Posisi ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur yang sempat kosong selama sekitar dua pekan akhirnya terisi.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah memilih pengganti K.H. Marzuki Mustamar untuk menjadi penjabat (Pj) ketua PWNU Jatim.
BACA JUGA: Pencopotan Kiai Marzuki Mustamar dari Ketua PWNU Jatim Dinilai Politis
Pengganti Kiai Marzuki di kursi ketua PWNU Jatim ialah K.H. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) yang juga cucu pendiri NU Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy’ari.
Keputusan tentang penunjukan Gus Kikin menjadi Pj ketua PWNU Jatim itu merupakan hasil rapat gabungan Dewan Syuryiah dan Dewan Tanfidziyah PBNU di Jakarta pada Rabu (10/1/2024).
BACA JUGA: Istri Kiai Marzuki Mustamar Serukan Coblos Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Rapat gabungan yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIB itu dipimpin langsung oleh Rais Aam NU K.H. Miftachul Ahyar. Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga hadir pada persamuhan itu.
“Alhamdulillah rapat gabungan siang tadi bulat menetapkan Gus Kikin menjadi Pj Ketua PWNU Jatim menggantikan K.H. Marzuki Mustamar,” kata Sekjen PBNU Saifullah Yusuf melalui siaran pers ke media.
BACA JUGA: Bertemu Ketum PBNU, Kaesang Ajukan 2 Permintaan: Supaya Jalan Kami Jauh Lebih Berkah
Gus Ipul -panggilan Saifullah- menjelaskan Gus Kikin berstatus Pj sampai ketua definitif PWNU Jatim terpilih dalam musyawarah wilayah atau muswil yang akan diselenggarakan pada Maret mendatang.
Lebih lanjut Gus Ipul membeber alasan PBNU menunjuk Gus Kikin menjadi pengganti Kiai Marzuki.
Mantan wakil gubernur Jawa Timur itu menuturkan Gus Kikin merupakan figur berpengalaman panjang di NU. Saat ini, Gus Kinin juga menjadi salah satu ketua PBNU.
“Beliau saat ini juga pengasuh pesantren Tebuireng dan juga cucu Hadratussyaikh, insyaallah akan mampu menjalankan kepemimpinan organisasi dalam masa transisi ini,” kata Gus Ipul.
Mengenai alasan pemberhentian Kiai Marzuki dari kursi ketua PWNU Jatim, Gus Ipul menegaskan keputusan itu disebabkan masa jabatan yang telah habis.
Periode kepemimpinan Kiai Marzuki di PWNU Jatim telah berakhir pada September tahun lalu.
Namun, PBNU menerbitkan surak keputusan atau SK untuk memperpanjang masa jabatan Kiai Marzuki di PWNU Jatim.
“Terkait alasan pemberhentian K.H. Marzuki, sekali lagi saya tegaskan ini masalah internal dan telah dianggap memenuhi syarat untuk pemberhentian,” katanya.
Gus Ipul menambahkan pemberhentian Kiai Marzuki juga merupakan usulan dari Rais Syuriyah PWNU Jatim. Surat usulan itu ditandatangani langsung oleh Rais Syuriah PWNU Jatim K.H. Anwar Mansyur.
“Jangan paksa kami membuka alasannya ke publik,” imbuh Gus Ipul.(jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guyonan Gus Yahya soal Cak Imin Tak Menang Pilpres Direspons Begini oleh Anies
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi