jpnn.com - JAKARTA - Fayakhun Andriadi akhirnya ditetapkan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta, periode 2016-2021.
Dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke IX di Slipi, Jakarta Barat, Minggu (19/6), Fayakhun tak perlu berlama-lama bersaing, karena calon lainnya, Taufan Rasito mundur dari pencalonan.
BACA JUGA: Tiga Kekurangan Ahok di Mata Sandiaga
Taufan memilih mundur dalam tahap verifikasi dukungan. Sebab dari 12 suara sah, dia hanya mendapat 3 pendukung. Sementara Fayakhun 7 voters yang mendukung.
Dalam proses verifikasi itu lah Taufan mengundurkan diri karena ingin menjaga semangat persatuan di internal Golkar sampai ke daerah. "Semangat itu jangan dihancurkan, kami bersatu semua satu perahu," ujar Taufan, Minggu (19/6) malam.
BACA JUGA: Apakah Golkar Tak Belajar dari Pengalaman 2012?
Setelah mendengar pernyataan mantan pengurus KNPI itu, pimpinan sidang langsung menetapkan Fayakhun sebagai ketua DPD DKI Jakarta terpilih.
"Kami tetapkan saudara Fayakhun Andriadi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta periode 2016-2021," kata Fredy Latumahena, dari meja pimpinan sidang.
BACA JUGA: Begini Harapan OSO pada HMI
Sebelumnya, dukungan kepada Fayakhun juga sudah tampak dalam pemandangan umum Musda. Antara lain yang menyatakan mendukung Wasekjen DPP Golkar itu adalah MKGR DKI Jakarta, hingga Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Soksi, Kosgoro, AMPI, dan DPD Partai Golkar tingkat II seperti, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok 49,3 Persen, Kang Emil 9,3, Yusril dan Risma 6 Persen
Redaktur : Tim Redaksi