Token Artis Marak, Begini Pentingnya Edukasi Investasi Kripto

Jumat, 18 Februari 2022 – 09:19 WIB
Token kripto artis marak. Ilustrasi: Annizhamul H/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Maraknya token kripto artis mengakibatkan masyarakat di tanah air berpandangan negatif. Tak sedikit yang menilai investasi kripto itu bodong dan berbahaya.

Hal ini menarik perhatian CEO Sribuu Nadia Amalia, dan pemilik Lagi Cuan, Robert Harianto, untuk memberikan edukasi tentang investasi kripto kepada masyarakat.

BACA JUGA: Serius di Kripto, Anang & Ashanty Bawa Bos Indodax ke Grup ASIX Token

Mereka berkolaborasi memberikan edukasi melalui webinar bertajuk #SiapMakinCuan yang berlangsung pekan lalu. 

Nadia Amalia mengatakan Sribuu sebagai aplikasi pengatur keuangan untuk milenial dan Gen Z. 

BACA JUGA: Aplikasi PINTU Tambah 6 Token Baru, Investasi Kripto Makin Beragam

Dengan teknologi Artificial Inteligence, Sribuu akan membantu anda menganggarkan, mencatat, dan menganalisa keuangan tanpa biaya. 

Lagi Cuan, platform edukasi investasi untuk memberikan pengetahuan kepada anak muda Indonesia tentang serba-serbi kripto.

BACA JUGA: Wamendag: Bursa Crypto Harus Segera Diwujudkan, Keuntungannya Banyak

"Hal ini kami lakukan untuk memberikan pemahaman, mulai dari pengertian investasi kripto, sampai dengan cara mengetahui produk yang sah dan aman," kata Nadia.

Robert Harianto menambahkan penyebaran influencer kripto di Indonesia berbeda dengan yang terjadi di luar negeri.

"Kalau di luar negeri ini influencer kripto bukanlah artis atau selebriti, melainkan pengusaha sukses. Contohnya adalah Elon Musk sebagai influencer Dodge Coin," ujar Robert.

Dia pun menilai hal ini memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya, masyarakat Indonesia jadi tahu kalau cryptocurrency dan NFT itu bisa diaplikasikan ke banyak hal.

Sementara dampak negatifnya, terkadang masyarakat jadi kurang research dan terkena FOMO (fear of missing out), karena keinginannya untuk mengikuti tren mengikuti sang idola.

Oleh karena itu, ada beberapa yang perlu diperhatikan saat berinvestasi kripto, seperti sisihkan dana investasi dari pengasilan bulanan, hindari serakah dan FOMO, jangan menggunakan uang panas. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler