Toko Emas Elisa di Kapuas Hulu Disatroni Maling, Begini Kronologinya

Minggu, 06 November 2022 – 14:38 WIB

jpnn.com, KAPUAS HULU - Kasus pembobolan Toko Emas Elisa di jalan Diponegoro Putussibau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, masih diselidiki polisi.

Satreskrim Polres Kapuas Hulu Kalimantan Barat saat ini tengah menurunkan tim untuk memburu pelaku.

BACA JUGA: Julfahrin Golam dan Sahril Junaidi Sudah Ditangkap, Tak Diberi Ampun, Lihat

"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki serta melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Kepala Satreskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Indrawan, kepada ANTARA di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.

Dari informasi yang diperoleh, pemilik toko emas kehilangan sekitar tiga kilogram emas berbentuk perhiasan.

BACA JUGA: Kriteria Capres Penerus Jokowi Harus Menguasai Dua Hal Penting Ini

Indrawan menyampaikan peristiwa pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh istri pemilik Toko Emas Elisa yaitu Eva, saat itu sekitar pukul 07.00 WIB yang bersangkutan hendak membuka toko untuk berjualan.

Namun, saat masuk, keadaan di dalam toko emas berantakan dan brankas sudah dalam kondisi terbaring dan emas yang ada dalam toko tersebut sudah tidak ada lagi.

BACA JUGA: Oknum Guru Honorer Gagahi Siswi SMA, Modusnya Begini, Sontoloyo

Melihat kondisi seperti itu, Eva akhirnya menghubungi Efendi, suaminya untuk datang ke toko emas tersebut yang juga melakukan pengecekan serta melaporkan peristiwa pencurian ke Polres Kapuas Hulu.

Menurut Indrawan, dari kejadian tersebut pihaknya sudah mendatangi TKP melakukan penyelidikan, diduga pelaku masuk ke toko emas dengan cara melakukan perusakan melalui pintu belakang.

Setelah itu, pelaku melakukan pencurian emas yang ada di dalam toko tersebut.

"Kami masih berupaya mengungkap pelaku, adapun CCTV di toko emas itu tidak berfungsi diduga recorder dari CCTV tersebut dibawa oleh pelaku," kata dia.

Atas peristiwa itu, Indrawan mengimbau kepada seluruh masyarakat khusus pedagang emas untuk lebih waspada dan berhati-hati, agar kejadian serupa tidak terulang kembali kepada toko emas mau pun pedagang dan masyarakat lainnya.

"Yang jelas kami siap melakukan pengungkapan pelaku pencurian toko emas itu," katanya menegaskan.

Sementara itu, Pemilik Toko Emas Elisa Putussibau Efendi mengatakan dirinya bersama keluarga berharap pelaku pencurian segera tertangkap.

Dia juga menuturkan selain emas sekitar tiga kilogram ada juga sejumlah uang tunai sekitar Rp 10 juta yang hilang di dalam toko miliknya tersebut.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler