Toko Indo Perdana Disatroni Rampok

TANGERANG-Kantor A Plus sekaligus Toko Indo Perdana di Jalan MH Thamrin, No 35-36, Pinang, Kota Tangerang  disasar enam kawanan perampok bersenjata api, Kamis (23/9) dinihariAkibat peristiwa itu, mobil Mitsubishi colt diesel B-9625-NBA dibawa kabur para pelaku

BACA JUGA: Jambret, Demi Biaya Pendidikan Agama Istri

Hingga berita ini diturunkan, aparat polisi masih menghitung kerugian dan memburu para pelaku perampokan itu

Berdasarkan informasi yang dihimpun INDOPOS (grup JPNN), peristiwa perampokan sekitar 03.32 itu bermula ketika, enam pelaku yang menggunakan mobil Avanza menodong Tomo, penjual nasi goreng yang membuka warung di samping kanan kantor A Plus

BACA JUGA: Dikejar Massa, Maling Tewas di Sungai

Setelah melumpuhkan pemilik warung, tiga dari enam pelaku yang dilengkapi senjata api masuk ke kantor berlantai tiga tersebut. 

Sementara tiga pelaku lainya menunggu di atas mobil Avanza sembari mengawasi situasi”Aksi perampokan itu berlangsung cepat sekitar 20 menit,” ujar Suhadi, 56, saksi mata kepada INDOPOS di lokasi kejadian, kemarin

BACA JUGA: Rampok Bunuh Kepala Madrasah

Lanjut Suhadi, para rampok itu lantas melompati pagar hitam setinggi 4 meter dengan mudahTapi, para pelaku kecewa lantaran setelah berhasil masuk ke kantor ternyata tidak ada benda berharga

Tidak ingin pulang dengan tangan kosong para pelaku kembali ke halaman parkir lantai dasar kemudian mengondol mobil cold diesel milik kantor dan toko tersebut”Saya melihat tiga pelaku beraksi mengunakan pistol mencuri mibil colt diesel dalam jarak 20 meter,” ujar Suhadi jugaBerhasil merampok, tiga rekan pelaku yang menunggu di mobil Avanza warna hitam membuntuti rekan mereka yang  membawa mobil cold diesel itu.

Salah seorang pegawai administrasi kantor A Plus yang menolak menyebutkan namanya mengatakan, saat tiba di kantor pada Kamis (23/9) pagi kemarin, mobil cold diesel tidak lagi terlihat di parkir halaman tokoDi lantai II kondisinya acak-acakan”Setelah mengetahui pencurian iniKami melaporkan kepada Polsek Cipondoh,” ujar pegawai wanita itu.

Kanit Reskrim Polsek Cipondoh, Iptu Suhendar mengatakan peristiwa itu bukan perampokan tetapi pencurian yang dilakukan enam pria bersenjata yang kini tengah diselidikiNamun, sampai saat ini petugas masih kesulitan meminta keterangan dari Tomo yang menjadi korban penodongan senjata api para pelaku karena depresi”Tomo shok sampai saat ini sehingga belum bisa dimintai keterangan,” ungkapnya(gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ABG Dibunuh Teman Sendiri