Toko Sepeda Impor Agresif Tambah Gerai

Jumat, 23 Maret 2012 – 09:23 WIB

SURABAYA - Peritel sepeda tak henti melakukan ekspansi membuka toko di berbagai kota di Indonesia untuk memenuhi permintaan yang terus naik. Diperkirakan pada tahun ini, konsumsi sepeda di Indonesia bakal menembus enam juta unit. Karena itu, PT Ace Hardware Indonesia Tbk menangkap kesempatan tersebut dengan rencana pembukaan minimal lima outlet sepeda impor pada 2012.
   
Area Manager Bike Colony Zainal Fatah mengungkapkan bahwa haya hidup masyarakat yang makin gandrung bersepeda menjadikan  pabrikan sepeda kewalahan memenuhi permintaan. Dia mengutip data dari Kementrian Perindustrian bahwa pada 2011 lalu, terjual sekitar lima juta unit sepeda di tanah air.

Namun diperkirakan hanya 30 persen saja yang di suplai dari produsen sepeda Indonesia. "Karena itulah, toko speda impor makin marak berdiri. Apalagi pada tahun ini di perkirakan penjualan akan mencapai enam juta unit," sebutnya di sela pembukaan Bike Colony Surabaya yang merupakan gerai ke lima di Indonesia.

Tahun ini diperkirakan petumbuhan penjualan sepada bisa sama dengan tahun lalu sebesar 2011. Namun ekspansi produsen tanah air tak secepat kenaikan permintaan dalam negeri.

Secara teknologi maupun model, ujar dia, produk sepeda nasional memiliki kualitas sama dengan produk impor. Namun dari sisi investasi alias ekspansi volume produksi, industri Indonesia masih terus ketinggalan.

Karena itulah Ace Hardware agresif membuka toko sepda impor.  Bike Colony merupakan toko ritel sepeda impor yang merupakan bagian dari Ace Hardware Indonesia. Toko pertamanya berdiri pada 2010 di Living World, Serpong sebagai upaya ekspansi divisi bike dari Ace.

Toko sepeda ini menyediakan ratusan model sepeda dari empat brand sepeda impor yakni Bianchi, Merida, Mongoose, dan Schwinn. Ada juga berbagai aksesoris pendukung serta private label sepeda dari Ace yakni Airwalk dan Bike Colony.

Toko di Surabaya yang menempati area seluas 450 meter persegi tersebut di desain khusus untuk memanjakan pencinta sepeda. Sebab dengan tatanan yang luas, memudahkan konsumen untuk mencoba langsung berbagai model sepeda yang harganya mulai dari Rp 5 jutaan hingga Rp 100 juta per unit.

"Toko baru ini merupakan toko kedua yang di buka pada 2012. Rencannya kami akan menambah lima hingga tujuh gerai lagi di tahun ini. Untuk kotanya yang sudah pasti adalah Solo, Cinere, dan Bogor," ujar Zaenal. Bahkan pada tahun depan, mereka berencana akan membuka satu toko lagi di Kota Pahlawan.(aan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2011, Garuda Angkut 17,1 Juta Penumpang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler