jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pemuda Adat Papua Timotius D Telimolo menginginkan Badan Intelijen Negara (BIN) kembali dipimpin oleh sipil seperti halnya pada era Bung Karno saat BIN dipimpin Dr Soebandrio (1959-1965) atau belum lama ini saat Assad Ali menjadi Wakil Kepala BIN.
"Sudah saatnya Kepala BIN dari sipil,” ujar Timotius D Telimolo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/10).
BACA JUGA: Sekjen IPPI Dukung Suhendra Hadikuntono jadi Kepala BIN
Timotius mengaku sudah berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo terkait dukungan kepada figur sipil yakni Suhendra Hadikuntono, untuk diangkat sebagai Kepala BIN.
BACA JUGA: Komnas HAM Panggil Eks Panglima GAM, Suhendra: Ibarat Membangunkan Macan Tidur
"Saya yakin Pak Jokowi sepakat dengan supremasi sipil. Jangan semua lembaga dipimpin oleh figur polisi atau tentara,” cetusnya.
Timotius berharap BIN dipimpin oleh sipil. “Selama BIN dipimpin oleh tentara atau polisi, Papua tetap bergejolak. Kini saatnya sipil memimpin BIN,” tegasnya.
Timotius melihat alasan kembali ke sipil, tentunya memiliki pola pikir yang berbeda, sehingga dalam operasi intelijen akan lebih humanis serta mengedepankan prosperity approach (pendekatan kesejahteraan) daripada security approach (pendekatan keamanan) yang selama ini terbukti gagal.
“Kalau Papua mau beres, salah satu simpulnya adalah Kepala BIN dari sipil," tegas Timotius.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich