Tokoh Agama Berharap SBY Tetap Netral

Rabu, 09 Juli 2014 – 10:16 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Para tokoh agama di Sulawesi Utara yang  dimotori Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA), Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), serta lintas Pemuda Remaja Kristen, Islam, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu, berharap pemilihan presiden berjalan damai.

Mereka juga berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap bersikap netral. "Kami berharap agar Presiden SBY tetap berlaku netral dan tidak berpihak kepada pasangan yang didukung oleh partainya pak SBY, karena demokrasi ini terlalu berharga dan mahal dicurangi," kata Ketua Pemuda Konghucu Sulut, Sofyan Jimmy Yosadi dalam keterangan persnya, Rabu (9/7).

BACA JUGA: Prabowo Telat ke TPS Gara-gara Nobar?

Mereka tidak mendukung salah satu kandidat capres-cawapres. Namun secara personal, menurut Sofyan, tentu semua sudah punya pilihan masing-masing.

"Namun, terlepas dari semua itu, marilah kita sama-sama doakan agar negara dan bangsa ini terlepas dari ancaman konflik yang menjurus pada perpecahan," ajaknya.

BACA JUGA: Pramono Edhie: Kalah Menang Harus Kita Terima

Mereka mengajak seluruh umat beragama mendoakan agar pilpres berlangsung aman, jujur dan adil.

Menyerukan  kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam pilpres. Mereka juga mendesak kepada penyelenggara pemilu agar menjamin terselenggaranya pemilu secara adil, jujur, dan jauh dari pelbagai bentuk kecurangan.

BACA JUGA: Mantan Wapres Ingatkan Jangan Terprovokasi

"Mari kita semua sukseskan pemilu yang bebas dari politik uang, intimidasi dan segala bentuk kecurangan. Aparat keamanan agar sungguh-sungguh bersikap dan bertindak netral dan tidak memihak," ujarnya. Tm Media Seknas Jokowi, Michael Umbas pun memberi apresiasi yang tinggi terkait seruan ini.

"Seruan ini mewakili aspirasi rakyat. Pilpres damai, tanpa kecurangan dan keberpihakan aparat membuat demokrasi berkualitas, siapapun yang terpilih 9 juli nanti," kata Michael. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri akan Tinjau TPS Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler