jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah tokoh agama mengapresiasi Korlantas yang sukses menangani arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Penerapan rekayasa lalu lintas tersebut berupa one way, contraflow, hingga ganjil-genap dianggap sukses mengantisipasi kemacetan.
BACA JUGA: Mudik Lebaran Terbesar, Tahun Ini 123,8 Juta Orang Pergi ke Kampung Halaman
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengapresiasi pengaturan rekayasa arus lalin yang dilakukan oleh pemerintah, khususnya Korlantas yang senantiasa melayani masyarakat.
“Saya mengapresiasi pengaturan lalu lintas oleh pemerintah oleh kepolisian yang hadir di tengah-tengah masyarakat. Bahkan di beberapa rest area saya mendapati posko kepolisian yang aktif untuk menjaga keamanan dan keteraturan rekayasa lalu lintas,” kata Cholil Nafis, Sabtu (29/4).
BACA JUGA: Arus Mudik 2023: Distribusi BBM Lancar, tak Ada Antrean Panjang di SPBU
Meski begitu, Cholil tak menampik bahwa kepadatan kendaraan kerap terjadi selama jalannya mudik lebaran tahun ini.
Namun, bagi dia, hal itu tidak menjadi persoalan sebab pihak kepolisian bisa mengurai kemacetan tersebut.
BACA JUGA: Arus Balik Mudik, Stok AMDK Galon Menipis
“Meskipun tak bisa dihindari beberapa rest area memang ramai karena momentum lebaran yang tak terhindari berkerumun dan terjadi kemacetan yang kecil dan itu normal saja,” ungkap Cholil.
Oleh karena itu, Cholil berharap apa yang dilakukan oleh para personel kepolisian dapat menjadi amalan baik dalam memberikan pelayanan bagi umat manusia di hari yang fitri.
“Mudah-mudahan ini bagian dari amal yang baik sumbangsih kepada masyarakat yang melakukan silaturahim dan juga menjadi kinerja yang baik berjibaku berlomba-lomba memberikan pelayanan bagi umat yang lain,” tutur dia.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyampaikan komentarnya terkait upaya Korlantas dalam memberlakukan rekayasa lalu lintas selama jalannya mudik tahun ini.
Menurutnya, mudik lebaran tahun ini tidak ada kemacetan yang berarti. Hal itu diungkapkan olehnya karena ia mendapatkan pelayanan dari aparatur kepolisian yang siap siaga menjamin kenyamaman para pemudik.
“Sistem contra flow juga berjalan efektif dan itu juga sangat membantu selain untuk ketertiban juga kelancaran bagi semua pengguna kendaraan transportasi darat terutama mereka yang memang menggunakan kendaraan pribadi,” ujar Abdul.
Abdul menilai sosialisasi pemerintah kepada masyarakat terkait pengaturan waktu dalam perjalanan mudik dan balik telah berjalan efektif.
“Saya kira dalam konteks kebijakan peraturan lalu lintas itu sangat membantu mengurangi kemacetan dan kemudian memang kalau masa depan itu bisa disampaikan lebih awal dan disosialisasikan secara lebih luas, misunderstanding atau salah pengertian antara masyarakat dengan kantor-kantor di mana mereka bekerja dapat dikurangi dan mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi,” tukasnya. (Tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinjau Arus Mudik di Stasiun Pasar Senen, Dirut Jasa Raharja Sampaikan Hal Ini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga