jpnn.com, SURABAYA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dinilai paling tepat menggantikan posisi Presiden Joko Widodo lewat Pemilihan Presiden 2024.
Hal tersebut dikemukakan Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji.
BACA JUGA: Tidak Gentar, Sahabat Airlangga Siap Jegal Ambisi Puan dan Prabowo di Pilpres 2024
Dia menilai tugas ketua umum DPP Partai Golkar itu sebagai Menko Perekonomian cukup berat.
Ditambah lagi tugas di masa pandemi COVID-19, membantu pemulihan perekonomian nasional.
BACA JUGA: Diserang, Prajurit TNI Sertu Ari Baskoro Tewas, Kapten Arviandi Terluka
"Pak Airlangga Hartarto mampu mengemban tugas itu dengan baik."
"Kinerja juga cukup baik, salah satunya adalah realisasi penyerapan anggaran sudah mencapai 65 persen lebih," ujar Sarmuji pada konsolidasi pemenangan Pemilihan Presiden 2024 di Surabaya, Jumat (19/11/) malam.
BACA JUGA: Pesan Mahfud MD Bagi yang menginginkan MUI Dibubarkan, Tegas
Pandangan senada juga dikemukakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Zainudin Amali.
Dia kemudian mengingatkan seluruh kader Golkar untuk menyukseskan Airlangga sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
"Kalau ada kader yang masih bertanya kesanggupan ketua umum, maka pantas dipertanyakan."
"Ini adalah perintah musyawarah nasional dan rapat pimpinan nasional," ucap Zainudin dalam siaran pers yang diterima Sabtu (20/11).
Zainuddin juga meminta seluruh kader melakukan kerja-kerja politik untuk memenangkan Airlangga Hartarto pada Pemilihan Presiden 2024.
Zainudin Amali kemudian menyampaikan hasil survei yang baru-baru ini dipublikasikan sejumlah lembaga independen.
Dia sepakat dengan Ketua Golkar Jatim Muhammad Sarmuji bahwa saat ini Airlangga masih konsentrasi membantu Presiden sebagai menteri.
"Pak Airlangga masih sangat fokus terhadap tugasnya membantu presiden dan melaksanakan tugas-tugasnya yang memang cukup berat," ucap Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
Konsolidasi pemenangan Pilpres kali ini diikuti sekitar 300 kader.
Mulai dari pengurus DPD Golkar Jatim, ketua dan sekretaris 38 DPD kabupaten/kota, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jatim.
Kemudian, 13 anggota Fraksi DPRD Jatim, anggota fraksi Golkar kabupaten/kota se-Jatim, ditambah ketua maupun sekretaris ormas pendiri Golkar, yaitu MKGR, KOSGORO 57 dan SOKSI, serta organisasi sayap partai.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir sejumlah pengurus DPP Golkar, Wakil Ketua Umum Korbid Penggalangan Strategis Erwin Aksa serta Bendahara Umum Ditto Ganinduto.(**/Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang