jpnn.com, JERUSALEM - Satu lagi pelajaran penting bagi penentang vaksinasi Covid-19. Di Israel, tokoh antivaksin atau anti-vaxxer bernama Hai Shaulian meninggal dunia akibat terjangkiti virus pemicu pandemi global itu.
Shaulian mengembuskan nafas terakhirnya pada Senin (20/9) pagi di Wolfson Medical Center, Holon. Pria berusia 57 tahun itu dikenal sebagai aktivis penentang vaksin.
BACA JUGA: Kabar Gembira dari Israel: Imunitas COVID-19 Bisa Naik 10 Kali Lipat
Sebelumnya, Shaulian getol mengajak para pengikutnya menolak vaksinasi. “Tak ada epidemi, vaksin itu tidak perlu dan berbahaya,” ujarnya suatu ketika.
Pada Sabtu lalu (18/9), Shaulian yang terbaring di rumah sakit mengabarkan kondisinya. “Teman-teman terkasih, situasiku sangat kritis,” ujarnya melalui Facebook.
BACA JUGA: DPR Minta Virtual Police Usut Narasi Antivaksin di Medsos
Hai Shaulian. Foto: Facebook
Shaulian juga mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Untuk bernapas, dia sudah dibantu peralatan oksigen.
BACA JUGA: Komunitas Tabayun Asean-Australia Sayangkan Hoaks Vaksin Covid-19 dari Tiongkok
“Jika saya melepaskannya dan berjalan tiga meter, saya pingsan. Saya batuk keras dan merasa kekurangan napas,” tuturnya.(mcr9/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Antoni
Reporter : Dea Hardianingsih