Tokoh Lampung Dukung Polisi Menegakkan Keadilan di Tengah Masyarakat

Senin, 09 Desember 2024 – 15:53 WIB
Salah Seorang Masyarakat Lampung dari Kedatun Keagungan Lampung Mawardi Harirama Gelar Suttan Seghayo Dipuncak Nur meminta Polda Lampung menegakan peraturan. Ilustrasi. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Salah Seorang Masyarakat Lampung dari Kedatun Keagungan Lampung Mawardi Harirama Gelar Suttan Seghayo Dipuncak Nur meminta Polda Lampung menegakan peraturan sesuai peraturan perundang-undangan.

"Negara kita negara hukum dan tentunya kepolisian sebagai aparat penegak hukum harus menegakan hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Tokoh adat Kedatun Keagungan Lampung Mawardi Harirama Gelar Suttan Seghayo Dipuncak Nur, dikutip, Senin (9/12).

BACA JUGA: Polisi Penembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang Jalani Sidang Etik Hari Ini, Aipda Robig Terancam Dipecat?

Mawardi mengatakan siapa pun yang bersalah harus ditindak sesuai peraturan perundang-undangan. Menurutnya, baik masyarakat sipil dan aparat hukum yang bersalah dan meresahkan harus dihukum sesuai undang-undang.

"Ya. Pelaku itu juga harus ada tindakan tegas kepolisian, tidak juga hanya di biarkan dan malah di bela oleh pihak tertentu. Kita dukung jika itu telah meresahkan," ucapnya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Korban Tewas di TKP, Penyebab Kematian Pekerja IKN Diselidiki, Polisi Bergerak

Salah satu korban begal Febri, juga sempat meminta kepada kepolisian agar tegas terhadap pelaku yang telah mengambil motornya.

"Karena, pada saat itu beberapa waktu lalu dirinya dibegal di daerah Tanjungbintang, masyarakat membutuhkan keamanan dan kenyamanan,harus di tindak pelaku-pelaku itu dengan tegas, terlebih mengancam jiwa, " kata Febri.

Febri mengatakan dirinya pada saat itu dibegal dengan pelaku menggunakan senjata api (senpi) dan membuatnya ketakutan dan trauma.

Polisi diharapkan mampu juga memberikan rasa Keadilan dengan menangkap para pelaku-pelaku itu dan di tindak tegas. Jangan saja masyarakat yang terus menjadi Korban dan polisi juga di salahkan tanpa di berikan efek jera yang nyata.

"Kami juga butuh keadilan karena menjadi korban keganasan para pelaku kejahatan," Tegas febri

Para korban dan keluarganya berharap ada dukungan dari lembaga terkait termasuk organisasi kemasyarakatan agar di perlakukan adil dalam tindakan tegas dari aparat hukum, bukan sebaliknya.

Direktur Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengatakan polisi terlibat pidana juga mempunyai prosedur dalam proses hukum.

Dia menegaskan jika perlu harus dipecat tetapi tetap dengan adanya pembuktian

"Polri adalah bagian dari masyarakat. Namun, dalam menjalankan tugasnya Polri juga harus bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan jangan sampai mati konyol karena pelaku yang hendak di tangkap malah melawan,"kata Edi.

Dia mengatakan beberapa saat lalu ada oknum polisi terlibat narkoba dan menjadi jaringan atau menggunakan senjata api hingga menghilangkan nyawa orang lain.

"Memang perlu tindakan tegas Kapolda Lampung, memang sudah harus dipecat sehingga ada efek jera," kata Edi.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Begal   Polisi   Lampung   Kepolisian  

Terpopuler