jpnn.com, NATUNA - Warga Kabupaten Natuna Kepulauan Riau menolak klaim Tiongkok atas perairan Laut Natuna Utara.
Selain itu, warga juga tegas menyatakan Natuna adalah bagian dari NKRI.
BACA JUGA: Fadli Zon Diam Seribu Bahasa, Kok Enggak Kritik Prabowo Soal Kapal Tiongkok di Laut Natuna?
"(Pengakuan China) itu hanya klaim opini saja, tidak pernah dinyatakan dengan jelas. Itu opini dia untuk generasi ke depan," kata tokoh masyarakat Natuna Rodial Huda melalui sambungan telepon di Batam, Senin.
Klaim sepihak itu juga harus dilawan dengan opini dari Indonesia, di antaranya dengan berhenti menyebut Natuna berada di Laut China Selatan.
BACA JUGA: Nelayan Natuna Tak Berani Melaut Sejak Ada Kapal Tiongkok Berkeliaran dan Menyerang
Melainkan menggunakan tata bahasa Melayu, Natuna berada di sebelah selatan Laut China. Dia menegaskan, sedari dulu, tidak pernah ada sejarah China menguasai Natuna.
"Banyak versi Natuna masuk Indonesia. Yang jelas, ketika kita merdeka, Natuna sudah Indonesia," tegasnya.
Bila merujuk pada sejarah, sebagaimana terjadi di semenanjung Malaka, pembagian wilayah berdasarkan daerah jajahan, yang mana yang pernah dijajah Inggris dan Hindia Belanda.
Awalnya, Kepri (termasuk Natuna) dan Bengkulu masuk wilayah jajaran Inggris. Namun, kemudian disepakati Traktat London 1824, Kepri dan Bengkulu ditukar dengan Singapura.
"Ketika Indonesia, Natuna sudah masuk Indonesia, masyarakat tidak mempermasalahkan," kata dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia