Tokoh Muda Papua: Ada Kecenderungan Masyarakat Cuek, Ini Berbahaya

Senin, 25 Mei 2020 – 21:10 WIB
Tokoh muda Papua asal Kabupaten Boven Digul, Bernolfus Tingge. Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh muda Papua asal Kabupaten Boven Digul, Bernolfus Tingge meminta masyarakat terutama warga Papua untuk tetap disiplin mengikuti anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan covid-19.

Sikap masyarakat termasuk yang ada di Papua belakangan yang sudah mulai acuh tak acuh dianggap berbahaya bisa menimbulkan dampak penularan yang lebih besar lagi.

BACA JUGA: Tidak Pernah ke Mana-Mana, Hanya Ikut Ronda Malam, Malah Terjangkiti Positif Covid-19

“Memang ada kecenderungan masyarakat mulai cuek, mulai bebas keluar rumah, bahkan ada yang masa bodoh tidak pakai masker, jaga jarak juga sudah mulai longgar. Nah ini berbahaya padahal virus ini belum selesai,” kata Bernolfus dalam keterangan persnya, Senin (25/5).

Angka positif Covid-19 di Provinsi Papua, kata dia masih menunjukkan angka kenaikan.

BACA JUGA: Semoga Prajurit TNI AD Khususnya Kostrad Mendapat Lindungan Tuhan

Setidaknya sampai saat ini, ada penambahan 51 kasus positif Covid-19 sehingga total 451 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Tentu ini seharusnya jadi peringatan buat masyarakat agar tetap waspada, disiplin, patuhi anjuran pemerintah, jangan bersikap masa bodoh. Ini adalah tugas kita bersama bukan hanya pemerintah atau petugas kesehatan," lanjut Bernolfus.

BACA JUGA: Cita-cita Putra Asli Papua Ini Akhirnya Tercapai, Personel Satgas TNI Ikut Bangga dan Bersyukur

Dia menegaskan setiap anggota masyarakat menjadi relawan bagi pencegahan virus mulai dari dalam keluarga, kelompok dan komunitas. Misalnya kita saling mengingatkan di dalam keluarga untuk selalu cuci tangan, selalu pakai masker, etika bersin dan batuk yang baik bagaimana.

“Dengan langkah ini kita sebetulnya sudah jadi relawan juga. Saya akan terus dorong ayo kita tetap kuatkan tekad untuk sama-sama memerangi virus ini," tukasnya.

Bernolfus termasuk tidak sepakat dengan adanya sikap 'terserah' dari sebagian masyarakat dalam mengatasi wabah ini.

“Kita bukan "terserah" tetapi tidak boleh menyerah. Saya yakin dengan sama-sama kompak, disiplin, pantang menyerah, maka kita termasuk masyarakat Papua tentu akan bisa menang melawan virus ini," pungkas Bernolfus.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler