jpnn.com - MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bawah kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw sebagai gubernur dan wagub Sulut, telah menganugerahi gelar warga kehormatan dan teladan kepada sejumlah tokoh dan pemimpin nasional.
Penghargaan gelar kehormatan ini diberikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey di sela acara Gala Dinner, peluncuran "North Sulawesee" dan malam nominasi AFI 2016, Jumat (23/9), pekan lalu di GKIC Novotel Manado.
BACA JUGA: Menhub: Keselamatan Transportasi jadi Faktor Penting!
Olly menganugerahkan penghargaan kepada Ibu Puan Maharani selaku Menko PMK, Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom), Mendikbud Muhajir Efenddy, Dirjen Otda Kemendagri Soni Sumarsono, Kezia Warouw, Josep Osdar (Wartawan Senior) dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Rusdi Kirana.
“Suasana penganugerahan warga kehormatan dan warga teladan Sulut ini berlangsung meriah. Sejumlah mantan keluarga Gubernur dan Wagub Sulut, para Bupati/Walikota serta pejabat teras Pemprov ikut pula menyaksikan peristiwa yang baru pertama kali terjadi di daerah ini.
BACA JUGA: Mayor Agus Tentara Ingusan? Ini Pembelaan dari Loyalis Anas
Pemprov menyadari pemberian gelar warga kehormatan dan Warga teladan kepada sejumlah tokoh dan pemimpin nasional ini karena mereka merupakan sosok katalisator, motivator bahkan dinamisator pembangunan yang telah banyak memberi perhatian bagi kemajuan pembangunan di SulaweI Utara,” jelas Olly dilansir Posko Manado (Jawa Pos Group).
Olly memberi contoh, Ketua DPR RI Ade Komarudin begitu banyak kesibukan di Jakarta namun beliau sudah dua kali datang ke sini.
BACA JUGA: Hati-Hati pada Politik Dinasti ala Ratu Atut
“Pertama kedatangannya saat sertijab, Komarudin dengan Pak Soni Sumarsono dan kali di ulang tahun ke-52 Provinsi Sulut. Kedatangan Akom ini merupakan kepedulian dan perhatian beliau bagi daerah kita,” kata Olly.
Menurut Olly, Ibu Puan selaku Menko PMK sudah empat kali berkunjung di Manado. Ibu Puan telah banyak memberi perhatian seperti ketika terjadi bencana waktu lalu di Manado, ada banyak bantuan sosial dan tanggap darurat diberikan kepada warga pengungsi korban bencana.
"Tak hanya itu, terkait dengan masalah perizinan penerbangan langsung Manado-Tiongkok Ibu Puan yang meminta langsung kepada Presiden Jokowi termasuk izin bebas Visa Bandar udara Sam Ratulangi Manado,” ujarnya.
Sementara Dirjen Otda Kemendagri Soni Sumarsono pernah sebagai Penjabat Gubernur Sulut. Untuk Pa Rusdi Kirana, Ouner Lion Air yang juga selaku anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI telah banyak menunjang sektor pariwisata, lewat penerbangan langsung Lion Air setidaknya ada ribuan turis Tiongkok berkunjung di daerah ini.
“Demikian dengan saudari Kezia Warouw Putri Indonesia 2016, mereka ini menurut Gubernur telah memberi sumbangsi nyata terhadap kemajuan pembangunan daerah ini, sembari berharap kiranya penghargaan ini akan terus menyemangati derap langkah pembangunan daerah di Bumi Nyiur Melambai,” katanya.
Sementara Menko PMK Puan Maharani mengatakan, sebagai garda terdepan Indonesia, tentu Sulut memiliki peran yang sangat penting bagi pembangunan Indonesia.
“Karenanya saya bersama keluarga besar Kemenko PMK merasa tersanjung menjadi bagian terdepan Indonesia. Penghargaan ini merupakan sebuah penghormatan bersama keluarga besar Kemenko PMK menjadi bagian dari Sulut,” beber Tokoh Nasional itu.(JPG/PM/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan Transportasi Laut, Menhub: Proses Sertifikasi Tidak Sempurna
Redaktur : Tim Redaksi