jpnn.com - JAKARTA - Bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan PDIP untuk mendukung pencapresan Joko Widodo (Jokowi) tidak serta merta membuat warga Nahdlatul Ulama (NU) di Ibu Kota mengikuti.
Hal tersebut ditegaskan KH Nuril Arifin atau lebih dikenal dengan nama Gus Nuril, pimpinan Pesantren Soko Tunggal yang merupakan salah satu tokoh NU terkemuka yang tinggal di Jakarta.
Menurut Gus Nuril yang saat ini didaulat sebagai Pembina Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo Presiden Jakarta, tidak semua warga NU setuju dengan bergabungnya PKB ke PDIP. Salah satunya yang tidak setuju itu adalah dirinya
BACA JUGA: KPK Kantongi Nama-nama Penerima Dana Haji
"Kriteria pemimpin itu salah satunya adalah amanah, tidak melupakan janji. Saya melihat pemimpin yang belum menyelesaikan tugas, kemudian hendak pergi demi meraih kekuasaan yang lebih tinggi sebagai pemimpin yang tidak amanah," ujar Gus Nuril pada INDOPOS (Grup JPNN), ditemui di Pesantren Soko Guru di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, kemarin (18/5).
Gus Nuril, yang merupakan sahabat dekat almarhum mantan Presiden Abdurahman Wahid (GusDur) tersebut mengajak seluruh masyarakat Indonesia berpikir jernih dalam memilih pemimpin. Jangan sampai hanya berdasarkan popularitas semata.
BACA JUGA: Priyo Budi Santoso Gigit Jari
"Harus dilihat rekam jejaknya, apakah pemimpin tersebut pemimpin yang amanah atau tidak? Kalau tidak amanah sebaiknya tidak dipilih," ucapnya.
Bendahara Sekber Prabowo Presiden, Jimmy Sidabutar, yang hadir dalam kesempatan tersebut mengaku senang bisa bersilaturahmi dengan Gus Nuril. Ia pun berharap, dengan keberadaan Gus Nuril sebagai pembina Sekber Prabowo Presiden, akan lebih banyak lagi masyarakat yang bergabung untuk memenangkan Prabowo dalam pilpres mendatang.
"Masyarakat yang simpati pada Prabowo, dan mendukung pencapresan Prabowo, namun belum memiliki wadah kami harapkan bisa turut bergabung dalam sekber ini," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Sekber Prabowo Presiden, Rimhot P Siagian, yang juga hadir di kediaman Gus Nuril, mengaku senang bisa bersama-sama Gus Nuril, untuk mensukseskan pencapresan Prabowo.
BACA JUGA: JK Bagus tapi Tidak Pas Dampingi Jokowi
Sebab, menurut Rimhot, sosok Prabowo diyakini akan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. "Sebagai negara besar, sudah sepantasnya Indonesia dipimpin oleh putra terbaik bangsa," tandasnya. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Capres Pilih Mendaftar pada Hari Selasa
Redaktur : Tim Redaksi