‘’Dulu kita sempat ragu, karena beliau masih muda, kurang pengalaman dan dari pesantren. Tetapi kita keliru,’’ ungkap HL Moh Syubki kepada Lombok Post (Grup JPNN), Minggu (6/1).
Kata Syubki, suka tidak suka, banyak hal yang telah ditunjukkan selama hampir lima tahun kepemimpinan TGB, salah satu yang paling menonjol adalah kemajuan pariwisata. Awalnya, komitmen TGB untuk memajukan sektor pariwisata sempat diragukan, terkait dengan latar belakangnya selaku ulama dan tokoh Pesantren.
Namun, faktanya, pariwisata NTB semakin maju dengan capaian kunjungan yang jauh melebihi target. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat hunian hotel yang tinggi. Kemajuan pariwisata ini, telah berdampak positif terhadap tumbuhnya ekonomi masyarakat, seperti di Lombok bagian selatan. ‘’Infrastuktur jalan ke kawasan selatan juga sudah sangat baik,’’ terangnya.
Pria yang berlatar belakang sebagai pendidik ini, juga menyebutkan soal operasional Bandara Internasional Lombok (BIL), sekaligus penetapan BIL sebagai embarkasi dan debarkasi haji. ‘’Masyarakat NTB akhirnya bisa berangkat ke tanah suci dari tanak awu,’’ tandasnya.
Meskipun demikian, Syubki juga mengakui bahwa, banyak hal yang masih harus dibenahi ke depan. Namun, justru keliru jika adanya pekerjaan yang belum dituntaskan tersebut, justru menjadi alasan mengatakan pemprov gagal. Tetapi justru, menjadi semangat, bahwa, pembangunan daerah yang sudah on the track akan bisa terus dilanjutkan. ‘’Kita tentu inginkan pemimpin yang sudah terbukti, bisa berlari. Menjadi pemimpin bukan untuk ajang balajar,’’ bebernya.
Syubki juga menyinggung pembangunan Islamic Center (IC) yang akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat NTB. Apalagi, NTB sudah dikenal sebagai daerah seribu masjid dengan masyarakat yang religius. ‘’Pembangunan IC, bukan berarti mengabaikan keberadaan pemeluk agama lain di NTB,’’ tandasnya.
Sementara itu, meskipun sudah mendeklarasikan kesediaan untuk bertarung kembali dalam Pemilukada 2013. Hingga saat ini, kubu TGB belum menetapkan siapa kandidat calon wakil gubernur yang akan mendampingi. Sejumlah nama muncul, seperti politisi PAN H Ali Achmad, politisi PDI Perjuangan HM Husni Djibril, politisi Golkar HM Amin, maupun politisi PKS Suryadi Jaya Purnama dan Johan Rosihan. Ada juga nama dari kelompok birokrat seperti mantan Sekda NTB H Abdul Malik, serta Wagub petahana, H Badrul Munir.
Pantauan Lombok Post, berbagai bahan publikasi sudah mulai dipasang di tempat-tempat umum, seperti baliho maupun alat publikasi lain, seperti kalender, stiker dan lainnya. Hanya saja, media-media publikasi ini masih menunjukkan, TGB masih jomblo, sebab tidak disertai dengan pasangan alias bakal Cawagub.(mni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemani Fadel Berkampanye, SAYANG Dielukan Warga
Redaktur : Tim Redaksi